Suatuatom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk muatan negatif. Contoh: mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron. Konfigurasi elektron Na dapat ditulis: 2, 8, 1. Apabila atom Na melepaskan elektron valensinya maka jumlah elektronnya menjadi 10
Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. Atom-atom dengan nomor atom 1 sampai 18 akan ada dalam keadaan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 2 elektron seperti helium He atau 8 elektron seperti neon Ne, argon Ar, dan kripton Kr. Untuk mencapai jumlah 8 elektron, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron. Contoh atom natrium Na yang mempunyai 11 elektron mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi seperti ini kulit atom M hanya terisi satu elektron. Keadaan ini menyebabkan natrium Na tidak stabil. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Na dapat melepaskan satu elektron atau menerima 7 elektron dari atom lain. Tetapi, menerima 7 elektron sangat sulit, maka atom natrium Na cenderung melepaskan 1 elektron. Akibatnya, bila Na melepaskan 1 elektron maka ada satu proton di dalam inti atom natrium Na yang tidak diseimbangkan oleh elektron. Jadi natrium Na akan kelebihan muatan positif dari satu proton. Pada atom natrium Na yang melepaskan satu elektron, atom natrium Na yang pada mulanya bersifat netral akan berubah menjadi Na bermuatan +1 yang ditulis Na+. Jenis Na+ tersebut disebut ion Na+. Ion yang bermuatan positif seperti ion Na+ secara umum disebut kation. Contoh lain adalah atom kalisum Ca yang mempunyai susunan elektron dalam atomnya K=2, L=8, M=8, dan N=2. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluar maka kalisum Ca melepaskan dua elektron menjadi ion Ca2+. Sebaliknya atom klor 17Cl mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=7. Agar atom klor Cl stabil maka ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi 8 elektron. Atom klor Cl yang menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif. Atom klor Cl yang pada mulanya bersifat netral mempunyai 17 proton dan 17 elektron, jika menerima satu elektron dari luar maka atom klor Cl akan menjadi bermuatan -1 atau ditulis Cl-. Ion yang bermuatan negatif secara umum disebut anion. Perhatikan proses pembentukan garam dapur berikut ini. Sebuah ion positif kation memiliki jumlah elektron lebih sedikit dari proton yang ada pada inti atom, sebaliknya ion negatif anion memiliki jumlah elektron lebih banyak dari proton. Dengan kata lain, atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion yang bermuatan negatif. Ikatan ion adalah jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam melalui gaya tarik-menarik elektrostatik. Pada contoh pembentukan garam NaCl, ion Na+ dan ion Cl- tarik-menarik secara elektrostatik membentuk senyawa NaCl yang netral. Kebanyakan unsur-unsur di alam berbentuk ion-ion. Seperti garam dapur yang terbentuk dari interaksi tarik menarik antara ion Na+ dengan ion Cl-. Dengan demikian garam NaCl merupakan senyawa ionik. Minuman penyegar atau yang biasa disebut minuman isotonik mengandung beberapa jenis ion. Misalnya ada ion kalium K+, ion kalsium Ca2+, ion magnesium Mg2+, ion klorida Cl- dan mungkin juga ada gugusan atom yang berupa ion seperti ion karbonat CO32- dan ion hidrogen karbonat HCO3-. Ion-ion tersebut secara normal sudah ada dalam tubuh kita, namun karena kita melakukan aktivitas yang berat seperti berlari atau bermain sepak bola, maka ion-ion tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui keluarnya keringat. Agar atom-atom berada dalam keadaan stabil, atom-atom juga dapat menggunakan bersama sejumlah elektron. Contoh paling sederhana adalah atom hidrogen H yang mempunyai satu elektron. Gas hidrogen di alam bukan sebagai H tetapi sebagai H2. Gas H2 mempunyai dua elektron yang digunakan bersama. Jumlah dua elektron tersebut menyerupai elektron terluar gas mulia helium He. Begitu pula dengan atom klor Cl mempunyai 7 elektron pada tingkat energi atau kulit atom M sehingga kekurangan satu elektron agar menjadi lebih stabil. Untuk melengkapi jumlah 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Cl menggunakan bersama satu elektron dari atom Cl lain sehingga membentuk Cl2. Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi pemakaian bersama elektron di antara atom-atom yang berikatan. Pada contoh gas hidrogen dan gas klor di atas masing-masing menggunakan bersama satu pasang elektron. Ikatan yang terbentuk antara atom H dengan H atau Cl dengan Cl biasanya ditulis dengan lambang H—H atau Cl—Cl. Satu tanda garis — mewakili satu pasang elektron yang digunakan bersama. Unsur oksigen O dan nitrogen N di alam terdapat sebagai gas O2 dan N2. Gas oksigen O2 dan gas nitrogen N2 terbentuk melalui pasangan bersama. Agar lebih stabil atom O memerlukan 2 elektron agar kulit terluarnya terisi 8 elektron. Agar memenuhi keadaan itu atom O menggunakan bersama dua pasang elektron. Atom nitrogen mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya sehingga kekurangan 3 elektron. Oleh sebab itu, atom N akan berikatan dengan atom N yang lain menggunakan bersama 3 pasangan elektron. Ikatan kovalen pada gas oksigen dapat ditulis dengan O=O sedangkan pada gas nitrogen dapat ditulis N≡N. Banyaknya garis yang menghubungkan kedua atom tersebut menunjukkan banyaknya pasangan elektron yang digunakan bersama. Pada molekul air H2O, satu atom oksigen mengikat dua atom hidrogen. Air merupakan senyawa dimana atom-atomnya berikatan secara kovalen. Demikian juga gas CO2, satu atom C mengikat dua atom O yang kedua atom ini menggunakan bersama pasangan elektron. Senyawa-senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Perhatikan gambar berikut. Pencapaian kestabilan atom-atom dari suatu unsur yang ada di alam dengan cara pelepasan dan penerimaan elektron atau penggunaan bersama pasangan elektron menyebabkan atom-atom dapat bergabung satu sama lain membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut menyusun suatu senyawa. Oleh karena itu, molekul-molekul glukosa yang terdiri atas atom-atom C, H, dan O bergabung membentuk senyawa C6H12O6 yang rasanya manis.
Ringkasan Dalam tutorial ini, kita akan membahas bagaimana menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dalam suatu atom tak bermuatan (netral) dan bermuatan (ion) dengan menggunakan data nomor atom dan nomor massa.Video Pembelajaran Video pjj: Struktur Atom (Part-1) (ukuran file : 64 MB) Pengenalan Unsur Perkembangan Teori Atom Partikel

PembahasanSuatu atom yang melepaskan elektron akan bermuatan positif. Muatan suatu atom tergantung jumlah elektron yang dilepas ataupun diterima. Atom natrium melepas 1 elektron, karena melepas elektron artinya bermuatan positif dan elektron yang dilepas sebanyak 1 elektron, maka atom natrium bermuatan +1 atau penulisan dalam bentuk ionnya adalah . Jadi, muatan natrium yang melepas 1 elektron adalah + atom yang melepaskan elektron akan bermuatan positif. Muatan suatu atom tergantung jumlah elektron yang dilepas ataupun diterima. Atom natrium melepas 1 elektron, karena melepas elektron artinya bermuatan positif dan elektron yang dilepas sebanyak 1 elektron, maka atom natrium bermuatan +1 atau penulisan dalam bentuk ionnya adalah . Jadi, muatan natrium yang melepas 1 elektron adalah +1.

Setiapunsur tersusun atas atom yang berbeda misalnya atom yang menyusun unsur natrium(Na) berbeda dengan atom yang menyusun unsur oksigen (O). Dalton tidak menggambarkan struktur atau susunan atom-atom, dia belum tahu bagaimana sebenarnya struktur dari atom tapi Dalton menyadari terdapat perbedaan sifat unsur-unsur yang berbeda sehingga Dalton
KD Menjelaskan konfigurasi elektron danpola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik Kimia Kelas 10 Semester 1 _Miss Natalia_Partikel dasar penyusun atomProton [11 ] → + → Goldstein tahun 1886Proton bermuatan +1 dan mempunyai massa 1,007 sma satuanmassa atom atau 1,6726231 x 10-24 gramNeutron [01 ] → netral→ Chadwick tahun 1932Neutron bermuatan netral tidak bermuatan dan mempunyaimassa 1,008 sma atau 1,6749544 x 10-24 gramElektron [01 ] → - → Thomson tahun 1887Elektron bermuatan -1 dan massa 5,4 x 10-4 sma atau 9,1093897 x10-28 gramAtom terdiri dari inti atom dan kulit berupa awan elektron. Dikarenakan massa elektronsangat kecil dibandingkan proton dan neutron maka elektron dianggap tidak bermassa. Massa atom = Jumlah Proton + Jumlah NeutronNomor atom Z• Henry Moseley 1920 Pada saat atom berada pada menyatakan jenis unsur keadaan netral, jumlah ditentukan oleh muatan elektron akan sama dengan positif inti atom jumlah jumlah proton. Jadi, nomor protonnya. Jumlah proton atom juga menentukan dalam suatu atom jumlah elektron dalam suatu menentukan jenis unsurnya. atom.• Jumlah proton khas bagi Nomor atom= jumlah proton setiap unsur. Artinya, atom- = jumlah elektron atom dari unsur yang sama mempunyai jumlah proton Z= p = e yang sama tetapi berbeda dari atom unsur Massa AJumlah proton dengan neutron dalam suatuatom disebut nomor massa. Massa Atom = Jumlah Proton + Jumlah NeutronA=Z+n N = A -ZNotasi susunan atom dan ion• Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang notasi • Z= Nomor atom jumlah proton=jumlah elektron• A= Nomor massa jumlah proton + jumlah neutron• X= lambang unsurContoh Soal• • • No atom Z = 3 • No atom Z = 20• No Massa A = 7 • No Massa A = 40• Neutron = 7- 3 = 4 • Neutron = 40-20 = 20Atom Netral Jumlah proton = Jumlah elektron Spesi bermuatan positif Ion terbentukAtom Netral ION apabila terjadi perubahan pada jumlah elektron Spesi bermuatan negatifSaat atom netral melepaskanelektron maka atom tersebutakan kehilangan elektron dan membentuk ion positif kation • • Jumlah proton =11 • Jumlah elektron =11Muatan total = 11muatan proton + 11muatan elektronMuatan total = 11 +1 + 11 -1 =0 netralAtom Natrium Na melepaskan 1 elektron• ++ +Muatan total = 11muatan proton + 10muatan elektronMuatan total = 11 +1 + 10 -1 = +1 X = Lambang Unsur Z = Nomor Atom A = Nomor Massa M = muatan ionSaat atom menangkap 186 Jumlah proton = 8elektron maka elektron Jumlah elektron = 8pada atom akanbertambah dan Muatan total = 8muatan proton +membentuk ion negatif 8muatan elektronanion Muatan total = 8 +1 + 8 -1 = 0 netralAtom Oksigen menangkap 2 elektronMuatan total = 8muatan proton + 10muatan elektronMuatan total = 8 +1 + 10 -1 186 2- 2- = -2Latihan Soala. 199 b. 4200 2+c. 1273 d. 1362 2-Konfigurasi ElektronOrbital Jumlah Orbital Jumlah elektron maksimal s 1 2 p 3 6 d 5 10 f 7 14 Jenis orbitals sharp p principal d diffuse f fundamentalApakah semua kulit Ternyata, setiap kulit atom atom mempunyai memiliki jenis orbital yangorbital s, p, d dan f? orbital 1s 2 s, p 3 s, p, d 4 s, p, d, f 5 s, p, d, f 6 s, p, d, f 7 s, p, d, fKonfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektrondalam suatu atom. Konfigurasi elektron adalah khas untuk setiap cara menuliskankonfigurasi elektron menggunakandiagram orbital pada tabel di atas? Pada tahun 1936 Erwin Madelung mengemukakan bahwa “ elektron selalu menempati orbital dengan sub tingkat energi terendah terlebih dahulu”.Konfigurasi elektron dimulai dari orbital dengan sub tingkat energi paling rendah kemudianmenuju orbital dengan sub tingkat energi yang lebih tinggi. Konfigurasi elektron berdasarkan kenaikan sub tingkat energi orbital. Prinsip yang digunakan oleh Erwin Madelung ini disebut dengan Prinsip Aufbau yang artinya notasi atom yang mempunyai a. Nomor atom 37 dan nomor massa 85b. Nomor atom 19 dan jumlah neutron 20a. Z = 37 ; A = 85 b. Z = 19; n = 20 8375 A =n+Z = 20 + 19 = 39 1399 MENGULASKEMBALI…Tentukan notasi atom yang mempunyai a. Nomor atom 37 dan nomor massa 85b. Nomor atom 19 dan jumlah neutron 20a. Z = 37 ; A = 85 b. Z = 19; n = 20 8375 A =n+Z = 20 + 19 = 39 1399 Meringkas Konfigurasi Elektron AufbauMenggunakan konfigurasi elektron gas mulia2He = 1s2 Z < 1010Ne = 1s22s22p6 11< Z < 1818Ar = 1s22s22p63s23p6 19< Z < 3536Kr = 1s22s22p63s23p64s23d104p6 37< Z <539F = 1s22s22p5 → [He] 2s22p514Si = 1s22s22p63s23p2 → *Ne+ 3s23p221Sc = 1s22s22p63s23p64s23d1 → *Ar] 4s23d1Beberapa penyimpangan dari aturan umumKonfigurasi Elektron suatu atom adalah khas sehingga terdapatbeberapa atom yang konfigurasinya menyimpang dari aturan-aturan umum, misalnya Konfigurasi Elektron SpesialPEMBAHASAN SOALDiketahui ion X2- mempunyai 18 elektron dan 16 neutron. Nomoratom unsur tersebut adalah…X2- → e-= 18 ; n =16 A=p+nX → e-= 18 – 2 = 16 A = 16 + 16 A = 32 p = 16 ; n =163126 → 3162 PEMBAHASAN SOALTuliskan konfigurasi elektron dan Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, nilai keempat bilangankuantum dari atom berikut. L 01 2 3 4 5a. K Z=19b. Cu Z=29 Namac. Fe2+ Z=26d. Br Z=35 orbital s p d f GH19K = 1s22s22p63s23p64s1 → *Ar] 4s1 4s1 n=4 l=0 [l=0 maka m=0] m= 0 s = 21 ↑b. Cu Z=2929Cu= 1s22s22p63s23p64s23d9 → [Ar] 4s23d9 n=3 l=2 m = +1 s = ;12 n=3 l=2 m = +2 s = ;21c. Fe2+ Z=2626Fe= 1s22s22p63s23p64s23d6 → [Ar] 4s23d6 n=3 l=2 m = -2 s = ;12c. Fe2+26Fe2+ = 1s22s22p63s23p64s23d6 → [Ar]3d6 n=3 l=2 m = -2 s = ;12d. Br Z=35d. Br Z=3535Br= 1s22s22p63s23p64s23d10 4p5 4p5 n=4 l=1 m=0 s = ;12Jika elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantumn=3, l=2, m=0 dan s= 12 ; nomor atom tersebut adalah…n=3 ; l=2 ; m=0 ; s= 21 Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f. L 01 2 3 4 5 Nama orbital s p d f GH3d31s22s22p63s23p64s23d3 → 23Jika elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantumn=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 ; nomor atom tersebut adalah…n=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f. L 01 2 3 4 5 Nama orbital s p d f GH4p41s22s22p63s23p64s23d104p4 → 34Jika elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantumn=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 ; nomor atom tersebut adalah…n=4, l=1, m=-1 dan s= ;21 Nilai l ditandai dengan huruf s, p, d, f. L 01 2 3 4 5 Nama orbital s p d f GH4p41s22s22p63s23p64s23d104p4 → 34PERIODE Lajur-lajur horizontal dalam sistem Jumlah unsur Nomor atom Sistem periodik modern terdiri 1 2 1-2 atas 7 periode. 2 8 3-10 Periode 1, 2 dan 3 disebut 3 8 11-18 periode pendek. 4 18 19-36 Periode 4, 5, 6 dan 7 disebut 5 18 37-54 periode panjang. 6 32 55-86 7 32 87-118
Dalamkata lain, ketika sebuah atom kehilangan atau kelebihan ele k tron, makaa akan terjadi ketidakseimbang. Ion adalah atom yang tidak netral (tidak seimbang antara jumlah muatan negatif dan positif), terbentuknya sebuah atom ketika m ele p as kan ele k tron (called k ation) and menerima elektron (d isebut anion). K ation
PertanyaanJika atom netral menerima elektron, maka atom tersebut menjadi ...Jika atom netral menerima elektron, maka atom tersebut menjadi ... kation anion proton neutron INI. NuruzzamanMaster TeacherMahasiswa/Alumni UIN Sunan KalijagaJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah B. PembahasanDalam satu atom netral maka jumlah proton dan elektron akan sama. Apabila suatu atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif anion . Hal ini karena jumlah elektron menjadi lebih banyak dari jumlah proton. Tetapi jika atom melepaskan elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan positif kation karena jumlah proton lebih banyak dari jumlah elektron. Sehingga jika atom netral menerima elektron, maka atom tersebut menjadi anion. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah satu atom netral maka jumlah proton dan elektron akan sama. Apabila suatu atom menerima elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan negatif anion. Hal ini karena jumlah elektron menjadi lebih banyak dari jumlah proton. Tetapi jika atom melepaskan elektron maka atom tersebut menjadi bermuatan positif kation karena jumlah proton lebih banyak dari jumlah elektron. Sehingga jika atom netral menerima elektron, maka atom tersebut menjadi anion. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!NFNurjannah FebriyantiMakasih ❤️

Dengandemikian, untuk mencapai kestabilan, natrium kehilangan satu elektron pada kulit M. Pada keadaan ini, natrium memiliki 11 proton dan 10 elektron. Atom natrium yang pada awalnya bersifat netral, sekarang memiliki satu muatan positif , sehingga menjadi ion (atom yang bermuatan karena kehilangan atau memperoleh elektron).

ikatankimia. Dalam hal ini, akan terbentuk suatu zat baru dengan sifat-sifat yang khas. Atom-atom dapat saling terikat dengan cara: 1. Perpindahan elektron dari suatu atom ke atom yang lain Misalnya, atom natrium melepaskan elektron, lalu natrium menjadi ion positif. Atom klor menerima elektron dan menjadi ion negatif. Kedua ion ini
Apabila elektron yang bergerak mengenai suatu atom,maka secara tiba2 laju elektron diperlambat secara drastis oleh atom tersebut sehingga mengubah arah lajunya.Saat proses perlambatan ini,elektron melepaskan energi berupa sinar X Bremstrahlung juga memungkinkan pengembangan pemeriksaan MRI pada jaringan yang mengandung natrium ( NA 23
Periodesuatu unsur menunjukkan nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan konfigurasi elektron. Dalam sistem periodik unsur terdapat 7 periode, yaitu: Periode ke-1, terdiri atas 2 unsur. Periode ke-2, terdiri atas 8 unsur. Periode ke-3, terdiri atas 8 unsur. Periode ke-4, terdiri atas 18 unsur. PadaNaCl : atom Na melepaskan 1 elektron kepada atom Cl, sehingga b.o Na = +1 dan Cl = -1. Pada H2O : Karena atom O lebih elektronegatif daripada atom H maka elektron ikatan didistribusikan kepada atom O. Jadi b.o O = -2 sedangkan H masing-masing = +1. Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi 1). Semua unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 (nol). 6pYHeO.
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/229
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/233
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/148
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/367
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/122
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/928
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/142
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/43
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/14
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/888
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/276
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/369
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/448
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/65
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/40
  • sebuah atom natrium netral melepaskan elektron maka atom natrium akan