Hanyaada subyek saja Tidak menggunakan titik di akhir kalimat Tidak ada kepaduan dalam kalimat Jawaban : Kesatuan fungsi gramatikal 13. Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain Angelina Jolie aktris berbakat Jack adalah panggilan kucing persiaku Pak Budiono merupakan dosen favorit mahasiswa Ayah sedang membaca koran di beranda
Berikut ini adalah contoh soal dan kunci jawaban UTS bahasa indonesia di Bina Sarana Informatika BSI dan Nusa Mandiri. Kunci jawaban ini telah diperbaharui dan diperbaiki sehingga jawabannya sesuai dengan modul/materi. 1. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah... a. Digunakan dalam komunikasi di daerah terpencil b. Digunakan dalam perdagangan internasional c. Digunakan dalam berkomunikasi dengan bule d. Digunakan dalam administrasi negara e. Digunakan dalam perjanjian bilateral 2. Sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia berasal dari... a. Bahasa Latin b. Bahasa Spanyol c. Bahasa Melayu d. Bahasa Korea e. Bahasa Perancis 3. Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya sistem Bahasa itu bersifat... a. Konfedrensial b. Konvensional c. Kompleks d. Koorperatif e. Koordinatif 4. Bahasa yang digunakan pada saat pertemuan sangat resmi disebut... a. Bahasa Nasional b. Bahasa Slank c. Bahasa Baku d. Bahasa Daerah e. Bahasa Gaul 5. Fungsi bahasa diantaranya adalah menarik perhatian orang lain atau disebut juga... a. Deskriptif b. Persuasif dan Provokatif c. Persepsi d. Pasif e. Naratif 6. Bahasa indonesia digunakan sebagai... a. Alat Visualisasi b. Alat Komunikasi c. Alat Ekspedisi d. Alat Transportasi e. Alat Transformasi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kebhinekaan sudah tercanangkan dalam... a. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 b. Perjanjian Renville c. Perjanjian Linggarjati d. Monumen Nasional e. Piagam Jakarta 8. Fungsi bahasa sebagai kontrol sosial adalah... a. Provokasi b. Deskriptif c. Membentuk Karakter Diri d. Persuasif e. Penerus Tradisi atau Kebudayaan 9. Ahli bahasa disebut... a. Universe b. Linguis c. Frasa d. Bahasanese e. Universal 10. Menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri termasuk dalam fungsi bahasa... a. Fungsi mengembangkan proses berpikir b. Fungsi mengembangkan kecerdasan ganda c. Fungsi memahami orang lain d. Fungsi pernyataan ekspresi diri e. Fungsi Belajar mengamati dunia 11. Berdasarkan situasi pemakainya ragam bahasa terdiri atas... a. Dua bagian b. Satu bagian c. Tiga bagian d. Empat bagian e. Lima bagian 12. Kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya disebut... a. Laras bahasa b. Sastra c. Aneka bahasa d. Ragam bahasa e. Frasa 13. Berikut merupakan contoh dari penggunaan awalan... a. Membaca b. Laporin c. Tulisin d. Nyerahin e. Gambarin 14. Contoh dari penggunaan kata ganti adalah... a. Saya dengan aku b. Saya dengan dia c. Saya dengan anda d. Saya dengan kalian e. Saya dengan kamu 15. Imbuhan disebut juga... a. Prefiks b. Afiksasi c. Simulfiks d. Konfiks e. Sufiks 16. Variasi bahasa yang terbentuk karena pemakaian bahasa disebut... a. Ragam bahasa b. Rahim bahasa c. Aneka bahasa d. Fonem e. Laras bahasa 17. Perbedaan antara ragam bahasa formal, semiformal dan non-formal antara lain... a. Situasi ketika pembicaraan berlangsung b. Menggunakan imbuhan c. Menggunakan bahasa tubuh d. Menggunakan bahasa inggris e. Situasi keamanan nasional 18. Awalan disebut juga... a. Pasif b. Prefiks c. Simulfiks d. Afiksasi e. Naratif 19. Kriteria yang digunakan agar ragam bahasa formal dirubah menjadi resmi diantaranya... a. Penggunaan ejaan yang tidak baku b. Penggunaan bentukan kata tidak lengkap dan disingkat c. Fungsi gramatikal yang tidak konsisten d. Penggunaan bentukan kata secara lengkap dan tidak merupakan ragam bahasa e. Penggunaan imbuhan yang tidak konsisten 20. Merupakan salah satu ciri dari ragam bahasa lisan adalah... a. Dicetak dibuku b. Dilafalkan langsung oleh penuturnya c. Baku d. Ditulis dikertas e. Penerus tradisi 21. Tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat adalah... a. Tanda titik . b. Tanda titik koma ; c. Tanda koma , d. Tanda hubung - e. Tanda titik dua 22. Awal kalimat seharusnya menggunakan... a. Tanda koma b. Huruf besar c. Huruf konsonan d. Tanda seru e. Tanda titik 23. A I U E O , merupakan jenis huruf... a. Kromosom b. Vokal c. Vacation d. Vocational e. Konsonan 24. Tanda baca disebut juga... a. Konsonan b. Vokal c. Pungtuasi d. Frasa e. Ejaan 25. Huruf besar disebut juga dengan... a. Konsonan b. Vokal c. Kursif d. Kapital e. Kuratif 26. Tanda titik-titik .... disebut dengan... a. Tanda seru b. Tanda koma c. Tanda tanya d. Tanda kurung e. Elipsis 27. Penulisan kosakata asing sebaiknya... a. Di underline b. Dicetak tebal c. Ditulis kapital d. Dicetak miring e. Digaris bawah 28. Tanda apostrof ' disebut juga... a. Penyingkat b. Pembeda c. Penghubung d. Pungli e. Pungtuasi 29. Salah satu dari huruf konsonan adalah... a. I b. U c. E d. O e. Z 30. Keseluruhan pelambangan bunyi bahasa penggabungan dan pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa disebut... a. Huruf b. Frasa c. Paragraf d. Ejaan e. Kalimat 31. Fungsi kalimat yang melengkapi fungsi-fungsi kalimat disebut... a. Pedagogik b. Subyek c. Ejaan d. Keterangan e. Obyek 32. Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain... a. Jack jack adalah panggilan kucing persiaku b. Ayah sedang membaca koran di beranda c. Gedung tua itu angker sekali d. Angelina Jolie aktris berbakat e. Pak Budioni merupakan dosen favorit mahasiswa 33. Salah satu persyaratan untuk membentuk kalimat efektif antara lain... a. Tidak menggunakan titik diakhir kalimat b. Disingkat c. Hanya ada subyek saja d. Tidak ada kepaduan dalam kalimat e. Kesatuan fungsi gramatikal 34. Dibawah ini merupakan contoh kalimat yang ada unsur a. Justin bieber ganteng b. Pacarku datang berkunjung c. Aku sakit d. Adikku pandai sekali e. Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur belakang bersama Nenek 35. Kalimat efektif digunakan pada penulisan ilmiah diantaranya... a. Skripsi b. Cerpen c. Cerbung d. Novel e. Puisi 36. Berikut adalah contoh kalimat tidak lengkap... a. Adikku sedang menggambar sapi b. Suporter Indonesia semangat sekali mendukung Timnas yang sedang bertanding c. Tutup pintu itu! d. Tembok itu dicoreti pemuda kampung pada malam hari e. Kak seto mendongeng kisah-kisah inspiratif buat anak-anak 37. Fungsi kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis disebut... a. Frasa b. Paragraf c. Ejaan d. Ragam bahasa e. Subyek 38. Fungsi kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis tentang subyek disebut... a. Pedagogik b. Predikat c. Presure d. Paragraf e. Frasa 39. Kalimat yang mempunyai unsur disebut dengan... a. Kalimat tidak efektif b. Kalimat perintah c. Kalimat belum lengkap d. Kalimat efektif e. Kalimat lengkap 40. Salah satu persyaratan kalimat efektif antara lain... a. Konvensional b. Komunikasi c. Koherensi d. Konfeksi e. Konferensi 41. Padan kata disebut juga... a. Antonim b. Homonim c. Sinonim d. Pantomin e. Hiponim 42. Kata penghubung disebut juga... a. Proyeksi b. Preposisi c. Afeksi d. Proteksi e. Konjungsi 43. Menulis miring, menghitamkan atau menggarisbawahi kata yang penting disebut dengan... a. Pasif b. Anisipasif c. Kurator d. Kursif e. Arsip 44. Mengulang kata yang sama dalam kalimat yang bukan berupa sinonim kata disebut dengan... a. Petisi b. Remunerasi c. Repetisi d. Remisi e. Refleksi 45. Penulisan kalimat langsung menyampaikan gagasan secara jelas, lugas dan logis disebut... a. Sejarah bahasa b. Ekonomi bahasa c. Sosiologi bahasa d. Geografi bahasa e. Filsafat bahasa 46. Pada kalimat lisan penekanan dilakukan dengan... a. Intonasi b. Interval c. Infeksi d. Invinitive e. Infertal 47. Upaya penulis merinci unsur yang sama penting dan sama fungsi secara kronologis dan logis dalam kalimat disebut juga dengan... a. Parasit b. Paralelisme c. Animisme d. Levitation e. Atheis 48. Tugas Akhir mahasiswa harus mencantumkan surat Keterangan Riset dari Perusahaan atau Instansi. Kalimat yang dihitamkan merupakan kalimat yang mengandung... a. Kuratif b. Kursif c. Prefentif d. Kurator e. Narasi 49. Mengubah posisi kalimat dengan menempatkan bagian penting pada awal kalimat disebut... a. Demosi b. Mutasi c. Mutilasi d. Repetisi e. Donasi 50. Keterangan yang panjang seharusnya ditempatkan pada... a. Catatan badan b. Catatan kaki c. Handnotes d. Catatan tubuh e. Catatan muka 51. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kevariasian meliputi... a. Awal kalimat tidak selalu dimulai dengan unsur subyek b. Awal kalimat harusnya menggunakan unsur subyek c. Tidak menggunakan tanda baca d. Kalimat panjang-panjang e. Kalimat berbelit-belit 52. Berikut merupakan contoh kalimat yang tidak logis... a. Pengumuman mengenai seragam sekolah mencantumkan di dinding b. Bapak budi menempelkan pengumuman di mading sekolah c. Ramsey pencetal gol terbanyak saat ini di BPL d. Adik menangis karena jatuh daru sepeda e. Kakak sedang makan ketoprak di meja 53. Hal yang tidak boleh dilakukan dalan kevariasian adalah... a. Mengubah isi atau pokok masalah b. Diuraikan dengan grafik c. Diuraikan dengan gambar d. Mengubah kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk e. Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung 54. Untuk menghindari kejenuhan dan kemalasan membaca teks karangan ilmiah maka hendaknya... a. Tidak menggunakan tanda baca b. Tidak menggunakan ragam bahasa c. Ditulis tangan d. Ada variasi dalam kalimat e. Teksnya panjang-panjang 55. Hal utama dalam penalaran dalam kalimat adalah... a. Berpikir semaunya b. Tidak berpikir c. Berpikir logis d. Berfilsafat e. Masa bodoh 56. Konjungsi untuk, agar, supaya merupakan contoh dari konjungsi yang menyakan... a. Hubungan tujuan b. Hubungan syarat c. Hubungan pengadaian d. Hubungan waktu e. Hubungan sebab 57. Konjungsi yang menyatakan perlawanan antara lain... a. Bukan b. Entah c. Atau d. Apakah e. Demikian 58. Dibawah ini merupakan contoh kalimat logis yaitu... a. Christian Ronaldo termasuk lima besar atlit penghasil tertinggi tahun 2013 b. Sotnia ditembaki babi hutan saatu berburu c. Baju Aldi kotor tertempel tanah d. Meskipun juara dua, Ia tetap yang terbaik e. Meskipun Messi cedera, namun dia dapat bermain dengan baik 59. Konjungsi yang menyatakan pengandaian antara lain... a. Andai kata b. Setelah c. Sebelum d. Supaya e. Ketika 60. Konjungsi yang menyatakan waktu adalah... a. Jika b. Jikalau c. Kalau d. Seandainya e. Sebelum Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk datang lagi di lain kesempatan
Dibawahini merupakan contoh kalimat yang ada unsur S P O K .. Select one: Pacarku datang berkunjung . Aku galau. Adikku pandai sekali . Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain.. Select one: Ayah sedang membaca koran di beranda . Pak Budiono merupakan dosen favorit mahasiswa .
Pengertian Kalimat Menurut Para Ahli1. Cook2. Bloomfield3. Hocket4. Lado5. Ramlan 6. Alwi dkk7. Kridalaksana 8. ChaerUnsur-Unsur Kalimat1. S Subjek2. P Predikat3. O Objek4. K Keterangan5. Pelengkap Ciri ciri kalimat Jenis Kalimat 1. Jenis-jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausaa. Kalimat Tunggalb. Kalimat Bersusunc. Kalimat Majemuk2. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsi Subjeknyaa. Kalimat Aktifb. Kalimat Pasif3. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pengucapannyaa. Kalimat Langsung b. Kalimat tidak langsung Pengertian kalimat. Tahukah kamu bahwa memahami pengertian kalimat sangat penting bagi penulis? Kalimat merupakan salah satu penyusun paragraf, kalau tidak ada kalimat bagaimana bisa menjadi susunan tulisan yang baik? Semakin kamu memahami dan mengaplikasikan kalimat efektif dalam tulisanmu, maka semakin baik pula kualitas tulisan. Berikut kami ulas secara lebih rinci seputar kalimat. Baca baik-baik! Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan iniGRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM] Pengertian Kalimat Menurut Para Ahli Pengertian Kalimat secara umum adalah gabungan dua kata ataupun lebih, baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan yang disusun sesuai pola tertentu sehingga memiliki arti. Kalimat yang baik dan benar tentunya memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu mengandung unsur-unsur seperti S Subjek, P Predikat, O Objek, dan K Keterangan, atau disingkat menjadi pola S-P-O-K. Sementara beberapa ahli juga memiliki definisi tentang pengertian kalimat, yakni 1. Cook Kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi akhir dan terdiri atas klausa 2. Bloomfield Pengertian Kalimat menurut Bloomfield adalah suatu bentuk linguistik, yang tidak termasuk ke dalam suatu bentuk yang lebih besar karena merupakan suatu konstruksi gramatikal 3. Hocket Hocket 1985 menyatakan bahwa kalimat adalah suatu konstitut atau bentuk yang bukan konstituen; suatu bentuk gramatikal yang tidak termasuk ke dalam konstruksi gramatikal lain. 4. Lado Di sisi lain Lado 1968 mengatakan bahwa kalimat adalah satuan kecil dari ekspresi lengkap. Pendapat Lado dipertegas lagi oleh Sutan Takdir Alisyahbana 1978 yang mengatakan bahwa kalimat adalah satuan terkecil dari ekspresi lengkap. 5. Ramlan Sementara itu Ramlan 1996 mengatakan bahwa kalimat adalah suatu gramatikal yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir turun atau naik. berdasarkan defenisi-defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang berupa klausa, yang dapat berdiri sendiri dan mengandung pikiran lengkap. 6. Alwi dkk “Dalam wujud tulisan, kalimat diucapkan dalam suara naik-turun dan keras-lembut disela jeda, diakhiri intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan, baik asimilasi bunyi maupun proses fonologis lainnya”. 7. Kridalaksana Pengertian kalimat menurut pendapat Kridalaksana 200192 kalimat sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa; klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan; satuan proposisi yang merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan bebas; jawaban minimal, seruan, salam, dan sebagainya. 8. Chaer Menurut ahli tata bahasa tradisional di dalam buku Chaer 1994240, “kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap”. Baca Juga Kata Majemuk Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Lengkapnya Unsur-Unsur Kalimat Gabungan kata dapat dianggap sebagai kalimat apabila memiliki unsur-unsur pembetuk kalimat. Berikut ini unsur-unsur yang selalu terdapat pada sebuah kalimat, diantaranya 1. S Subjek Subjek sering disebut sebagai unsur inti atau unsur pokok pada sebuah kalimat, biasanya berupa kata-kata benda dan biasanya terletak sebelum unsur Predikat. Subjek adalah bagian yang berfungsi untuk menunjukkan pelaku dalam kalimat. Pada umumnya subjek terbentuk dari kata benda nomina serta diletakkan di awal kalimat. Tidak hanya kata, subjek juga bisa diisi dengan frasa ataupun klausa. 2. P Predikat Predikat yaitu unsur yang fungsinya menerangkan yang sedang dilakukan subjek pada kalimat. Predikat biasanya menggunakan kata kerja ataupun kata sifat. Namun, tidak hanya itu saja loh, predikat juga dapat diisi dengan kata sifat dan kata benda. Letak predikat, yaitu berada di antara subjek dan objek. Nah, cara untuk mengetahui predikat dalam kalimat, kamu dapat memberikan pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” pada kalimat tersebut. 3. O Objek Objek bisanya terletak sesudah predikat, dapat di katakan objek merupakan keterangan yang berkaitan dengan predikat atau sesuatu yang menderita. Tapi pada kalimat pasif objek menjadi subjek. Posisi objek harus selalu berada di belakang predikat. Dengan posisinya yang berada di belakang predikat, maka objek tidak didahului oleh preposisi. Pada umumnya, objek itu diisi oleh kelas kata nomina, frasa nomina, atau klausa. 4. K Keterangan Keterangan pada suatu kalimat terletak di bagian akhir. Unsur keterangan biasanya di jadikan pelengkap kalimat. Keterangan bisa diisi oleh frasa, kata, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa frasa akan ditandai dengan preposisi ke, di, dari, pada, dalam, kepada, terhadap, untuk, oleh, dan tentang. Sedangkan keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan preposisi karena, ketika, jika, meskipun, supaya, dan sehingga. 5. Pelengkap Meskipun berfungsi hanya melengkapi kalimat, pelengkap adalah unsur yang melengkapi predikat. Hal inilah yang menunjukkan bahwa pelengkap posisinya berada di belakang predikat. Namun, posisinya yang berada di belakang predikat terkadang agak menyulitkan untuk membedakannya dengan objek. Ada satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengidentifikasinya. Ciri ciri kalimat Sebuah kalimat memiliki ciri-ciri sebagai berikut Pada bahasa lisan diawali dengan kesenyapan serta diakhiri dengan kesenyapan pula. Pada bahasa tulis diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik., tanda Tanya?, serta tanda seru!. Kalimat aktif minimal terdiri dari subyek dan juga predikat. Predikat transitif disertai dengan objek, predikat intransitive bisa disertai dengan pelengkap. Mengandung anggapan yang lengkap. Menggunakan urutan yang logis di setiap kata maupun kelompok kata yang dimana mendukung fungsi SPOK dan disusun ke dalam satuan sesuai dengan fungsinya. Mengandung satuan makna, ide, atas pesan yang jelas. Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat tersebut disusun ke dalam satuan makna pikiran yang saling berkaitan. Hubungan dijalin melalui konjungsi, pronominal/kata ganti, repetisi/struktur sejajar. Jenis Kalimat Ditinjau dari susunannya, jenis kalimat dapat dibagi menjadi beberapa macam. Diantaranya adalah 1. Jenis-jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausa Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibedakan atas tiga jenis yaitu kalimat tunggal, kalimat bersusun, dan kalimat majemuk. a. Kalimat Tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas. Kalimat tunggal sering disebut kalimat sederhana, kalimat simpleks dan kalimat ekaklausa. Contoh Dia datang dari Jakarta. S P Ket Dunia meratapi musibah ini. S P O Dia sedang menulis surat di kamar. S P O Ket Kakekku masih gagah. S P Mereka bergembira sepanjang hari. S P Ket Baca Juga Macam-Macam Kata Kerja dan Contoh Lengkapnya b. Kalimat Bersusun Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu klausa terikat. Kalimat bersusun sering juga dinamakan kalimat majemuk bertingkat atau kalimat majemuk subordinat. Disebut kalimat bersusun karena dapat dianggap adanya lapisan atau tersusun, yaitu bagian utama dan bagian bawah. Disebut bertingkat karena bagian-bagiannya memperlihatkan tingkatan yang tidak sama, ada bagian induk dan bagian anak. Dipandang sebagai subordinasi karena bagian yang satu bergantung dari bagian yang lain. Klausa-klausa yang membentuk kalimat bersusun bertingkat ini tidak setara, ada klausa utama Klut dan klausa subordinat Klsub. Untuk menggabungkan klausa-klausa yang tidak setara itu, digunakan konjungsi subordinatif seperti; kalau, ketika, meskipun, atau karena. Contoh Klut Klsub Dia tidak mencuci motor karena hari hujan. Klut Klsub Kalau Husna pergi, Andik pun akan pergi. Klut Klsub Shoffi membaca komik, ketika ayah tidur. Klut Klsub Meskipun dilarang oleh Shoffi, Nana akan pergi juga. Klut Klsub Karena banyak yang tidak datang, rapat dibatalkan. c. Kalimat Majemuk Kalimat majemuk adalah kalimat yang terbentuk dari beberapa klausa bebas. Kalimat majemuk sering pula disebut kalimat setara. Karena klausa-klausa yang membentuknya memiliki status yang sama, setara atau sederajat. Klausa-klausa yang setara dalam kalimat majemuk dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, seperti; dan, atau, tetapi, lalu. Contoh Kl bebas Kl bebas Kl bebas Rini melirik, Rahmat tersenyum dan Tini tertawa. Kl bebas Kl bebas Dia membuka pintu, lalu mempersilakan kami masuk. Kl bebas Kl bebas Dia datang dan duduk di sebelah saya. Baca Juga Klausa Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi dan Contoh Lengkapnya 2. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsi Subjeknya Berdasarkan fungsi subjeknya, jenis kalimat dibagi menjadi dua macam yaitu ada kalimat aktif dan juga kalimat pasif. Berikut penjelasan mengenai kalimat aktif dan kalimat Pasif a. Kalimat Aktif Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjeknya merupakan pelaku atau melakukan perbuatan. Kalimat aktif adalah suatu kalimat yang subjeknya S melakukan tindakan yang diungkapkan dalam predikat P terhadap objeknya O. Ciri – ciri kalimat aktif Subjek kalimat ini melakukan tindakan langsung terhadap objeknya. Predikatnya selalu diawali dengan imbuhan me- atau ber-. Memiliki pola S P O K, S P O atau S P K Contoh Ibu menyiram bunga di taman. S P K Ayah membaca koran. S P O Polisi menangkap buronan narkoba kemarin malam. S P O K Kalimat aktif juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan objeknya. 1 Kalimat Aktif Intransitif Kalimat ini adalah kalimat yang predikat atau verbanya selalu membutuhkan objek untuk dikenai tindakan. Kalimat ini selalu memiliki kata kerja yang selalu memerlukan objek, dan biasanya kata kerjanya memiliki imbuhan me-, menye-, atau menge- Contoh memukul, memberi, menyeberangkan, mengelompokkan, dan lain – lain. Contoh kalimat Joni memukul anjing itu hingga kesakitan. S P O K Paman memberi adik sebuah mainan. S P O pel Anak kecil itu menyebrangkan nenek yang berdiri di pinggir jalan. S P O pel Guru mengelompokan anak muridnya ke dalam beberapa kelompok. S P O K 2 Kalimat Aktif Intransitif Kalimat aktif ini adalah kalimat yang predikat atau verbanya tidak memerlukan objek. Namun, biasanya kalimat ini selalu diikuti dengan pelengkap pel, dan keterangan K. Predikat pada kalimat ini biasanya kata kerja yang diberi imbuhan ber – dan ter -. Contoh bekerja, belajar, berlari, berterimakasih, tertawa, tertidur, dan lain – lain. Contoh kalimat Ayahku bekerja di perusahaan nasional. S P K Budi belajar dengan sangat giat. S P K Dena berterimakasih kepada orang itu. S P pel. Aku tertidur di kursi. S P K Baca Juga 100+ Contoh Nomina Lengkap dengan Klasifikasinya 3 Kalimat Aktif Ekatransitif Kalimat ini adalah kalimat aktif yang hanya memiliki 3 unsur kalimat yaitu, Subjek S, Predikat P, dan Objek O. Contoh Aku membeli sebuah buku. S P O Burung jalak memakan cacing. S P O 4 Kalimat Aktif Dwitransitif Kalimat ini adalah kalimat aktif yang harus memiliki 4 unsur kalimat, yaitu Subjek S, Predikat P, Objek O, da Pelengkap pel. Contoh Aku melihat gadis yang berambut pirang itu S P O pel. Kakak merawat kucing yang dia temui di jalanan. S P O pel. Ani menanam bunga mawar asli dari afrika. S P O pel. b. Kalimat Pasif Kalimat pasif yang merupakan kalimat yang terdapat subjek yang melakukan pekerjaan dengan ciri-ciri utama menggunakan imbuhan di-, ke-an, dan ter- dalam kata kerja yang disematkan dalam kalimat pasif. Kalimat pasif ini juga dapat dibedakan berdasarkan predikatnya menjadi kalimat pasif dengan predikat sebagai tindakan dan kalimat pasif dengan predikat sebagai keadaan. Ciri – ciri kalimat pasif Subjeknya dikenai tindakan oleh objek. Kata kerjanya selalu berimbuhandi-, ke – anatau ter-. Biasanya diikuti dengan kata oleh, dan dengan. Kalimat pasif ini juga dapat dibedakan berdasarkan subjek yang digunakan menjadi 2 jenis, yaitu 1 Kalimat Pasif Transitif Kalimat pasif transitif merupakan kalimat pasif yang dilengkapi dengan objek kalimat, baik objek tersebut dilengkapi dengan keterangan/pelengkap ataupun tidak. Adapun pola dasar kalimat ini adalah O-P-S atau O-P-S-K. Contoh kalimat Nasi dimasak ibu O P S Mobil diperbaiki ayah kemarin ketika sedang tidak bekerja O P S K Jambu dilempar Tono. O P S 2 Kalimat Pasif Intransitif Kalimat pasif intransitif adalah kalimat pasif yang tidak memiliki objek. Jenis kalimat pasif ini dapat diidentifikasi apakah kalimat ini bisa berubah menjadi kalimat aktif atau tidak. Adapun pola dasar kalimat ini adalah S-P atau S-P-K. Contoh kalimat Sayur dijual di pasar pagi. S P K Kakak terjatuh. S P Buku itu tertinggal di kelas. S P K Semua pertanyaan dijawab dengan benar. S P K Baca Juga 15 Jenis Kata Hubung Lengkap dengan Contohnya 3. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pengucapannya Berdasarkan pengucapannya, kalimat bisa dibagi menjadi kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. a. Kalimat Langsung Adalah kalimat yang digunakan untuk mengutip ucapan seseorang tanpa merubah sedikitpun apa yang diutarakan oleh orang itu. Tanda petik digunakan untuk membedakan kalimat kutipan dengan kalimat yang menjelaskan kutipan itu. Selain itu, huruf pertama dalam kalimat langsung juga harus menggunakan huruf kapital. Didalam kalimat yang menggunakan petikan dengan kalimat pengiringnya dipisahkan menggunakan tanda baca koma ,. Contoh kalimat Dilan mengatakan, “Aku akan pergi ke Bandung besok” Ibu berkata,”Dimana adek sekarang?” Adik bertanya, “Maksud kakak bagaimana?” b. Kalimat tidak langsung Adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kembali pokok ucapan seseorang tanpa perlu mengutipnya sama persis seperti ucapan aslinya. Kalimat ini terdiri dari lebih dari satu klausa dan dihubungkan dengan kata tertentu seperti bahwa, jika, dll. Kalimat tidak langsung penulisanya tidak menggunakan tanda petik. Intonasi yang digunakan kalimat tidak langsung yaitu datar dan terkesan menurun pada bagian akhir kalimat. Contoh kalimat Paman berkata kepadaku bahwa aku harus rajin belajar. Nenek mengatakan bahwa aku harus pulang lebih cepat karena hujan akan turun nanti sore. Ketua kelompok mengucapkan terima kasih karena kalian sudah datang pada acara kunjungan. Dani mengatakan kepadaku bahwa nanti malam akan belajar bersama. Sekian ulasan seputar pengertian kalimat, mulai dari ciri, unsur, jenis, hingga contoh lengkapnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Kalimatyang tidak ada subyeknya antara lain .. Angelina Jolie Aktris Berbakat; Pak Budiono Merupakan Dosen Favorit Mahasiswa; Jack Jack Adalah Panggilan Kucing Persiaku; Gedung Tua Itu Angket sekali; Ayah Sedang Membaca Koran Di Beranda; Jawabannya : Gedung Tua Itu Angker Sekali. 9. Berikut adalah contoh kalimat tidak lengkap ..

Pada postingan-postingan sebelumnya, kita telah belajar mengenai verb kata kerja dan juga noun kata benda yang mana keduanya merupakan unsur yang sangat penting dalam membentuk sebuah kalimat dalam bahasa inggris. Noun berfungsi sebagai subject dan object sedangkan verb berfungsi sebagai kata yang menunjukkan suatu aktivitas yang dilakukan oleh subject. Untuk lebih lengkapnya silahkan dilihat pada penjelasan berikut. Sentence Kalimat. PENGERTIAN/DEFINISI Sentence kalimat adalah sekumpulan kata yang mempunyai paling sedikit satu subject pokok kalimat dan satu predicate sebutan kalimat serta mengandung pengertian yang sempurna lengkap. 1. Budi is writing a letter now. 2. Writing is now Budi a letter. Bila susunan kata diubah-ubah sehingga tidak memberikan suatu pengertian yang sempurna seperti nomor 2 diatas, maka sekumpulan kata tersebut bukan merupakan suatu kalimat. Baca juga Komponen - komponen bahasa. UNSUR-UNSUR KALIMAT SUBJECTS POKOK KALIMAT S Subject adalah sesuatu orang, benda atau binatang yang menjadi bahan pembicaraan. Untuk mengetahui subject dari sebuah kalimat kita dapat mengajukan pertanyaan siapa? who? atau apa? what?. Subject dalam kalimat aktif yaitu orang atau sesuatu yang melakukan pekerjaan. Contoh 1. Ali is reading a newspaper. siapa? who? 2. The bell rings loudly. apa? what Adapun yang dapat menjadi subject pokok kalimat antara lain 1. A Simple Subject a a noun kata benda Contoh 1. Birds fly in the sky. 2. Coffee is delicious. 3. The bus moves fast. b a pronoun kata ganti orang Contoh 1. She sings beautifully. 2. They are tired. 3. I work hard everyday. c adjective used as a noun kata sifat yang digunakan sebagai noun Contoh 1. The quit are thoughtful. 2. The employed are losing hope. 3. The poor have tried to find aid. d an infinitive use as a noun infinitif yang digunakan sebagai noun Contoh 1. To speak is easy. 2. To do is difficult. 3. To understand is more difficult. e a participle used as a noun participle yang digunakan sebagai noun Contoh 1. Flying is fun. 2. Reading is my hobby. 3. Smoking is not good for health. 2. A Compound Subject. Subject yang terdiri dari dua kata atau lebih yang dimaksudkan sebagai suatu kesatuan. 1. The book is on the table. 2. That new red car is Umar's. 3. The cemistry teacher gives an exam. 4. His mother-in law returns to Bandung. Dalam hal kalimat yang tidak ada subyeknya, maka IT dan THERE dapat dianggap sebagai Subject subyek semu. 1. It is nice day to day. 2. It is a raining right now. 3. There was an accident last night. 4. There was a train at PREDICATES SEBUTAN KALIMAT Predicates adalah kata yang menerangkan keadaan perihal subject. Dalam bahasa inggris sebuah kalimat harus mempunyai predikat yang berupa Verb kata kerja, dan bila tidak ada kata kerjanya, misalnya dalam kalimat nominal yaitu kalimat yang predikatnya berupa selain kata kerja, maka harus ada kata kerja bantu Auxilary Verb/Helping Verb. Untuk mengetahui predikat dari suatu kalimat kita dapat mengajukan pertanyaan bagaimana? how?, mengapa? why? atau sedang apa? 2. She is studying English. 3. Jono reads a newspaper. 1. We are students. noun 2. She is happy. adjective 3. You are here. adverb OBJECT OBYEK ATAU PENDERITA O Object adalah noun atau pronoun yang menjadi sasaran predikatnya tujuan kerja dari subjek. Object diperlukan untuk menyempurnakan maksud dari kata kerja transitif transitive verb, selanjutnya disingkat dengan Vt. Transitif verb dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu kata kerja yang memerlukan SATU OBJECT dan yang memerlukan DUA OBJECT. Untuk mengetahui obyek dari suatu kalimat, kita dapat mengajukan pertanyaan apa? atau siapa? yang dilakukan oleh subyek. Dalam bahasa Inggris ada dua macam obyek yaitu 1. Direct Object = Obyek langsung 2. Indirect Object = Obyek tidak langsung Untuk memperjelas hal tersebut, perhatikan kalimat-kalimat berikut ini Pertanyaan Jalal membunuh apa? atau apa yang dibunuh oleh Jalal subyek? jawab a snake, ini disebut Direct Object DO. Sedangkan untuk contoh nomor 2, Rina memberi saya apa? atau apa yang diberikan oleh Rina subyek jawab a book, ini disebut Indirect Object IO. Dan jawaban atas pertanyaan Rina memberi buku kepada siapa atau kepada siapa buku diberikan? jawabnya adalah kepada me yang tidak secara langsung menjadi sasaran predikat, ini disebut Indirect Object IO. COMPLEMENTS PELENGKAP C Complements adalah kata atau kata-kata yang melengkapi mengkompliti maksud kata kerja verb dalam suatu kalimat. Complement dapat dinyatakan dalam bentuk yang bermacam-macam, tetapi yang paling umum adalah 3. Preposition with objects Dalam bahasa inggris ada dua macam komplement pelengkap yaitu a. Complement yang melengkapi subyek dari sebuah kalimat, ini disebut Subjective Complement, biasanya disingkat SC. 1. He grew happier gradually. adjective 2. He is a teacher. Noun 3. She seems in a hurry. Preposition with object 4. They will come here today. Adverb b. Complement yang melengkapi obyek dari sebuah kalimat, ini disebut Obyektive Complement, biasanya disebut OC. 1. The news made him sad. Adjective 2. They elected Mary chairwoman. Noun 3. We found her in tears. Preposition with objects 4. The president appointed hasan his confidential adviser. Noun ADJUNCT KETERANGAN TAMBAHAN Adjuct adalah kata-kata yang menjelaskan atau memberi keterangan perihal obyek atau subyek dalam sebuah kalimat. Macam-macam kata keterangan seperti terdapat dalam bahasa Indonesia, antara lain Keterangan tempat, keterangan waktu, keterangan frekuensi, keterangan syarat, keterangan kualitatif, keterangan sebab, keterangan pembatas, dll. 1. We often speak English. 2. Budi goes to school by bus every day. 3. Yesterday, they saw a good film. 4. They fly kites at noon. 5. We are leaving for Jakarta soon. 6. We talked face to face. Demikian penjelasan mengenai pengertian sentence dan unsur-unsur pembentuknya. Semoga bermanfaat.

8 Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain .. Angelina Jolie Aktris Berbakat; Pak Budiono Merupakan Dosen Favorit Mahasiswa; Jack Jack Adalah Panggilan Kucing Persiaku; Gedung Tua Itu Angket sekali; Ayah Sedang Membaca Koran Di Beranda; Jawabannya : Gedung Tua Itu Angker Sekali 9. Berikut adalah contoh kalimat tidak lengkap .. Tembok Itu Dicoreti Pemuda Kampung Pada Malam Hari

› Opini›Penyimpangan Sebuah Kalimat Sebuah kalimat ditandai sekurang-kurangnya oleh adanya unsur subyek dan predikat. Adakalanya kalimat yang kita tuturkan atau tuliskan menyimpang dari kaidah tersebut. Apa saja penyimpangannya? KOMPAS/SRI REJEKI Ilustrasi kalimat tanpa kalimat ditandai sekurang-kurangnya oleh adanya unsur subyek dan predikat. Meski demikian, adakalanya kalimat yang kita tuturkan atau tuliskan menyimpang dari kaidah tersebut. Salah satu penyimpangan yang sering ditemukan adalah ketiadaan subyek dalam penyimpangan pada kalimat tanpa subyek itu tidak disadari karena infomasi yang disampaikan cukup mudah dipahami. Namun, jika kalimat itu diuraikan berdasarkan unsur penyusunnya, diperoleh kalimat yang tidak bersubyek. Ketiadaan subyek pada sebuah kalimat dapat terjadi antara lain karena kesalahan penggunaan kata depan preposisi di awal kalimat. Kita tahu bahwa kata depan adalah kata yang biasa terdapat di depan kata benda nomina, seperti di, ke, dari, dalam, dan juga Mudik, Pulang Kampung, dan Makna Kata yang Hampir SamaJadi, kata depan pada dasarnya selalu diikuti oleh kata benda. Adapun kata benda biasanya berfungsi sebagai subyek atau obyek pada klausa. Kesalahan terjadi apabila kata benda yang berfungsi sebagai subyek diawali dengan kata mantan Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar, 2009 42, untuk memastikan ada atau tidaknya subyek sebuah kalimat, kita dapat mengajukan pertanyaan siapa jika subyek berupa manusia atau apa jika subyek bukan berupa manusia yang melakukan tindakan pada predikat. Apabila subyek tidak ada, kalimat itu dapat diubah menjadi kalimat gramatikal atau yang sesuai dengan dua cara yang dapat dilakukan untuk mengubah kalimat tanpa subyek itu menjadi kalimat gramatikal. Pertama, kata depan dihilangkan. Kedua, struktur kalimat diubah menjadi kalimat ini dilakukan apabila tidak ditemukan atau tidak jelas siapa pelaku dalam kalimat. Pengubahan itu bisa dilakukan karena dalam kalimat pasif pelaku tidak wajib ada. Dengan demikian, unsur kekurangan pada awal kalimat tetap dipertahankan Sugono, 2009 207.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara memberikan surat suara kepada warga dalam simulasi pemungutan suara yang digelar KPU Kota Magelang, Kamis 28/3/2019. Warga yang tak masuk DPT, DPT tambahan, ataupun DPK, masih tetap bisa menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS berbekal KTP atau identitas kasusKalimat tanpa subyek dengan mudah dapat kita temukan di mana-mana. Termasuk dalam tulisan jurnalistik. Misalnya, Bagi yang tak masuk DPT, DPT tambahan, ataupun DPK, masih tetap bisa menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS berbekal KTP atau identitas strukturnya, kalimat tersebut tidak memiliki subyek. Untuk mengetahui ada atau tidaknya subyek pada kalimat itu, kita dapat mengajukan pertanyaan siapa yang masih tetap bisa menggunakan hak pilih?Jawaban yang tepat, yang juga menjadi subyek kalimat itu, adalah yang tak masuk DPT. Subyek tersebut dapat diperjelas menjadi warga yang tak masuk DPT, DPT tambahan, ataupun juga Bahasa Indonesia di Belantara Istilah Asing Terkait Covid-19Dengan demikian, kalimat tanpa subyek di atas dapat diubah menjadi kalimat gramatikal Warga yang tak masuk DPT, DPT tambahan, ataupun DPK masih tetap bisa menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS berbekal KTP ataupun identitas lain kita temukan dalam contoh berikut. Penumpang yang akan naik MRT menunggu di bagian tepi pintu masuk yang sudah diberikan tanda yang jelas. Sedangkan di bagian tengah pintu, menjadi area untuk penumpang yang turun dari di depan predikat menjadi merupakan keterangan tempat, yaitu di bagian tengah pintu. Karena itu, kalimat tersebut tidak memiliki subyek. Namun, jika kata depan di ditiadakan, unsur kalimat bagian tengah pintu akan menjadi YUNITA RAHAYU Penumpang yang akan naik MRT menunggu di bagian tepi pintu masuk yang sudah diberikan tanda yang jelas. Adapun bagian tengah pintu menjadi area untuk penumpang yang turun dari kata lain, kalimat rumpang tersebut dapat diperbaiki menjadi Penumpang yang akan naik MRT menunggu di bagian tepi pintu masuk yang sudah diberikan tanda yang jelas. Adapun bagian tengah pintu menjadi area untuk penumpang yang turun dari pula kata sedangkan diubah menjadi adapun mengingat kata sedangkan merupakan kata hubung intrakalimat. Posisinya tidak dapat menempati awal lain kalimat tanpa subyek yang kerap ditemukan adalah kalimat yang menempatkan kata hubung dalam di awal kalimat. Misalnya, Dalam sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are, memerlukan bibit melon juga Memahami Pembentukan AkronimKalimat di atas menimbulkan keraguan, apakah klausa dalam sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are merupakan subyek? Jika unsur itu sebagai subyek, kata dalam di awal kalimat harus demikian, sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are menjadi subyek kalimat. Kira-kira begini perbaikannya Sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are memerlukan bibit melon dengan cara berbeda dapat juga diterapkan pada kalimat tersebut. Jika tidak ditemukan informasi siapa yang memerlukan bibit melon untuk—mencari subyek—kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat pasif karena dalam kalimat pasif pelaku tidak wajib Sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are memerlukan bibit melon ini dilakukan dengan mengubah kata kerja verba predikat berawalan me- menjadi berawalan di-. Adapun unsur keterangan dalam sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are tetap demikian, subyek pada kalimat ini adalah bibit melon batang. Jadi, perbaikan dari kalimat tersebut adalah Dalam sistem konvensional untuk luas areal sekitar 10 are diperlukan bibit melon pengguna bahasa juga kurang cermat ketika menggunakan kata untuk di awal kalimat. Contoh, Untuk waduk di Kabupaten Purwokerto mulai dikerjakan akhir 2013 dan ditargetkan rampung pada juga Korona atau Corona?Untuk mengetahui subyek pada kalimat itu, kita pun dapat menggunakan cara seperti yang sudah diuraikan di atas. Kita dapat mengajukan pertanyaan apa yang mulai dikerjakan?Jawabannya adalah waduk sehingga waduk berfungsi sebagai subyek. Maka, kalimat perbaikan dari kalimat tersebut adalah Waduk di Kabupaten Purwokerto mulai dikerjakan akhir 2013 dan ditargetkan rampung pada bahwa rumpang dalam kalimat bisa disebabkan kekurangcermatan pengguna bahasa dalam menempatkan kata depan atau kata yang berfungsi sebagai keterangan dalam kalimat. Kerap pengguna bahasa menempatkan kata depan atau kata keterangan di depan kata benda sehingga kalimat yang tercipta tidak B Sitompul, Penyelaras Bahasa Kompas
Jawabannya: Tutup pintu itu! 2. Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain .. Pak Budiono merupakan dosen favorit mahasiswa Gedung tua itu angker sekali Angelina Jollie aktris berbakat Jack jack adalah panggilan kucing persiaku. Ayah sedang membaca koran di beranda Jawabannya : Gedung tua itu angker sekali 3. Sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia tersusun dari beberapa bagian, subjek adalah satu di antaranya. Kalimat sederhana biasanya tersusun dari subjek, objek, predikat, serta tambahan keterangan apabila dibutuhkan. Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian subjek adalah dan contohnya. Simak terus pembahasan ini sampai akhir, Sedulur! BACA JUGA 7 Jenis Kata Tanya Beserta Contoh Kalimat Penggunaanya Subjek dalam sebuah kalimat Depositphotos Subjek adalah kata yang biasanya berada di awal kalimat. Akan tetapi, letak sebuah subjek tidak selalu berada di depan, bisa terletak di mana saja sesuai struktur dalam kalimat tersebut. Sebagai komponen penting dari suatu kalimat, subjek dapat berupa orang, benda, atau keterangan lain seperti tempat. Agar dapat berbahasa Indonesia dengan benar, penting bagi kita untuk mempelajari tentang subjek yang membentuk kalimat utuh dan sempurna. Selanjutnya, terdapat beberapa pengertian tentang subjek yang telah dihimpun dari berbagai sumber. Pengertian subjek adalah Depositphotos Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, subjek adalah pokok pembicaraan atau pokok pembahasan. Dalam linguistik, subjek merupakan bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara, disebut juga sebagai pokok kalimat. Pengertian lain datang dari Imam Choirul Anwar. Dalam tulisan buatannya, subjek adalah bagian dari suatu kalimat yang dapat menjadi klausa penggabungan kata, terdiri dari subjek dan objek. Subjek bisa berupa nomina kata benda, frasa nominal kumpulan kata benda, atau klausa seperti yang telah disinggung sebelumnya. Selain itu, subjek juga dapat bisa berupa verba kata kerja atau adjektiva kata sifat, tetapi hanya digunakan pada lisan saja. Dalam bahasa Inggris, sebuah kalimat juga memiliki subjek sebagai unsur pembentuk agar menjadi sempurna. Subjek dalam sebuah kalimat adalah orang, tempat, atau benda, yang sedang melakukan sesuatu atau menjadi sesuatu. Subjek dalam kalimat bahasa Inggris menunjukkan tentang apa yang dimaksud dari kalimat tersebut, siapa yang dimaksud dari kalimat tersebut, atau apa yang dikerjakan dalam kalimat tersebut. BACA JUGA Kalimat Perintah Pengertian, Ciri-ciri, Jenis & Contohnya Struktur SPOK dalam sebuah kalimat Depositphotos Beberapa di antara kita rasanya masih sering bertanya-tanya, apa itu objek dan subjek? Keduanya sama-sama unsur pembentuk sebuah kalimat. Subjek, predikat, objek adalah bagian yang melengkapi kalimat, biasanya ditambah dengan keterangan. Kesemuanya tergabung dalam struktur SPOK Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan. 1. Subjek dalam struktur SPOK Subjek merupakan bagian klausa yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara, disebut juga sebagai pokok kalimat. Contohnya seperti, Rosé membeli sebuah vas bunga. 2. Predikat dalam struktur SPOK Sedangkan predikat menjadi unsur utama dalam kalimat. Predikat dapat berbentuk verba, frasa verbal kumpulan kata kerja, adjektiva, frasa adjektival kumpulan kata sifat, nomina, dan frasa nominal. Contohnya seperti, Jennie memakan semua makanan favoritnya. 3. Objek dalam struktur SPOK Objek merupakan sebuah unsur pembentuk kalimat bergantung pada predikat yang mendahuluinya. Contohnya seperti, Jisoo mengatakan bahwa besok ia akan pergi ke Madrid, Spanyol. 4. Keterangan dalam struktur SPOK Sedangkan keterangan adalah unsur dalam kalimat yang bersifat opsional, dapat berupa nomina, frasa nominal, frasa numeralia kata bilangan, frasa preposisional kata depan, atau adverbia kata keterangan. Contohnya seperti, Lisa menghadiri acara Bvlgari kemarin malam. Fungsi subjek adalah Depositphotos Terdapat beberapa fungsi dari subjek dalam sebuah kalimat. Berikut adalah beberapa di antaranya. Subjek berfungsi untuk membentuk kalimat dasar. Kalimat dasar adalah jenis kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktur inti kalimatnya. Subjek berfungsi untuk membentuk kalimat luas. Kalimat luas adalah kalimat dasar yang sudah diperluas dan ditambah dengan kata-kata baru. Subjek berfungsi untuk membentuk kalimat tunggal. Kalimat tunggal adalah kalimat sederhana yang tidak memiliki konjungsi dalam kalimatnya. Subjek berfungsi untuk membentuk kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah kalimat yang tersusun oleh dua klausa utama atau lebih. Subjek berfungsi untuk memperjelas dan menegaskan makna kalimat. Subjek berfungsi untuk menjadi pokok pikiran dalam sebuah kalimat. Subjek berfungsi untuk memperjelas pikiran ungkapan. Subjek berfungsi untuk membentuk kesatuan pikiran. BACA JUGA Pengertian Poster Beserta Ciri-ciri, Tujuan, Jenis & Fungsinya Ciri-ciri subjek adalah Depositphotos Dalam sebuah kalimat, entah itu kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, atau kalimat majemuk, selalu terdapat subjek. Subjek memiliki beberapa karakteristik yang dapat Sedulur kenali. Berikut adalah beberapa di antaranya. Subjek merupakan jawaban dari kata tanya “apa” dan “siapa”. Subjek kadang didahului oleh kata “bahwa”. Subjek dapat berupa nomina, frasa nominal, atau klausa. Subjek dapat juga berupa verba atau adjektiva dalam kalimat lisan. Subjek kadang didahului oleh kata “yang”. Apabila subjek berbentuk kata sifat adjektiva, maka dapat didahului dengan kata “si” atau “sang”, seperti si cantik, si hitam, sang penyelamat, sang ibunda. Subjek biasanya tidak didahului oleh kata preposisi, seperti di dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut, berdasarkan, dan sebagainya. Subjek biasanya tidak dapat digabungkan dengan kata “tidak”, tetapi dapat digabungkan dengan kata “bukan”. Contoh subjek adalah Setelah mengetahui tentang pengertian subjek adalah, SPOK, fungsi, serta ciri-cirinya, pada bagian ini Sedulur dapat melihat beberapa bagaimana penggunaan subjek dalam sebuah kalimat. Berikut adalah beberapa contohnya. Mahasiswa dari Universitas Indonesia saat ini sedang berdemo di depan gedung MPR. Karyawan pabrik dari daerah Karawang tengah berdemo di depan pabrik tempat mereka bekerja untuk menuntut kenaikan gaji. Perempuan dari daerah Pekalongan banyak yang bekerja sebagai TKW di luar negeri. Para siswa di kelas sedang mendengarkan penjelasan dari Bu Ita mengenai proses pendaftaran SBMPTN dan UTBK. Ayah di taman sedang merapikan semak-semak belukar. Bu Andin dari Boyolali kini sudah menetap di Bandung. Budi sangat kesal mengetahui bahwa tas miliknya tertinggal di stasiun. Dia masih menunggu kedatangan ayahnya di bandara. Ibu di bagasi sedang memasukkan barang belanjaan ke mobilnya. Orang-orang di kebun sedang memanen jeruk-jeruk yang mereka tanam sejak lama. Dina di bangku taman sedang menikmati suasana sekitar bersama dengan anaknya. Ayah menunggu kedatangan pesawat terbang yang akan membawanya ke Australia. Bebek goreng enam potong telah dihabiskannya bersama teman-teman. Kelinciku satu-satunya telah meninggal dunia karena usianya yang telah tua. Dia seorang nenek tua yang masih semangat mengajar anak-anak cara membaca Al Qur’an di rumahnya. Bu Sofyan seorang dosen yang mengajar di kampus ini selama lebih dari 15 tahun. Mereka sekelompok mahasiswa pintar yang membantu masyarakat untuk membuat skema pengairan efektif di sawah desa. Kakak dari kota membawa oleh-oleh berupa suvenir dan camilan. Tere Liye adalah seorang penulis yang telah menulis berbagai novel laris dan terkenal. Ahmad ke toko buku membeli beberapa buku novel terbaru dari novelis idolanya. Ayah di taman menungguku dari jam 1 siang. Adik di rumah mengerjakan tugas sekolah dari gurunya. Orang sekampung sedang melangsungkan perayaan sedekah bumi. Warga se-kecamatan Pekalongan Timur sedang merayakan hari Maulid Nabi di masjid agung. Kakek dari kampung membawa buah tangan berupa pisang dan mangga yang dia bagikan ke seluruh cucu-cucunya. Pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban yang dibawa dari Swiss. Ibu tadi pagi membeli beberapa lauk di pasar untuk sarapan. Kawan-kawanku tadi malam menjengukku ke rumah sakit. Sekolah kami tahun lalu berwisata ke wahana Dunia Fantasi. Kami tahun ini tidak berwisata ke mana pun karena pandemi. Kami pagi tadi berangkat ke kampus menggunakan mobil. Anak-anak di lapangan sedang bermain sepak bola dan layang-layang. Ibunya yang seorang penjual jajanan pasar sedang berjualan di pinggir jalan raya itu. Perampok itu tadi subuh tertangkap polisi saat hendak melakukan tindak kejahatan. Itu dia Sedulur pengertian subjek adalah, dalam bahasa Indonesia struktur SPOK, fungsi subjek, ciri-ciri dan karakteristik dari subjek, serta beberapa contoh yang dapat menjadi rujukan Sedulur untuk membuat kalimat dengan tata bahasa yang benar. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan linguistik Sedulur dalam berbahasa Indonesia, ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
1 Dibawah ini merupakan contoh kalimat yang ada unsur S.P.O.K Justin bieber ganteng Adikku pandai sekali Pacarku datang berkunjung Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur belakang bersama Nenek 2. Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain Angelina Jolie aktris berbakat Jack jack adalah panggilan kucing persiaku
12 Wednesday Dec 2012 Saat menyusun kalimat, kita sering tidak memperhatikan apakah kalimat itu mudah dipahami pembaca. Salah satu masalah yang sering kita lakukan adalah hilangnya subjek dari kalimat. Padahal, untuk membentuk kalimat paling tidak kita membutuhkan subjek dan predikat lihat posting ini. Bila salah satu unsur itu hilang atau tidak jelas maka kalimat yang kita susun menjadi tidak jelas. Perhatikanlah kalimat dalam paragraf berikut ini. Luangkanlah sedikit waktu untuk membaca dan memahaminya. Perusahaan didirikan pada tanggal 22 Oktober 2003, adalah sebuah swasta nasional yang bergerak di bidang penyelenggaraan program-program edukasi. Mengikrarkan visi pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kualitas kompentensi anak didik, khususnya di bidang science. Didukung dan dikendalikan pakar serta profesional yang kompeten dan berdedikasi pada bidang masing-masing. Apakah Anda merasa sulit untuk memahaminya? Kesulitan itu terjadi karena kalimat kedua dan ketiga tidak memiliki subjek. Yang perlu kita lakukan adalah menambahkan subjek pada kedua kalimat tersebut. Selain menambahkan subjek, beberapa revisi dilakukan untuk memperjelas maksud kalimat tersebut. Bagaimana bila kalimat itu saya revisi menjadi seperti di bawah ini? Perusahaan, didirikan pada tanggal 22 Oktober 2003, adalah sebuah swasta nasional yang bergerak di bidang penyelenggaraan program-program edukasi. Perusahaan tersebut mengikrarkan visi pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kualitas kompentensi anak didik, khususnya di bidang science. Dalam mencapai visi tersebut, Perusahaan itu didukung oleh banyak pakar yang kompeten dan berdedikasi pada berbagai bidang. Apakah kalimat-kalimat dalam paragraf itu lebih mudah difahami? Bagaimana pendapat Anda?
\n\n kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain
Kalimatdapat dibagi menurut jenis dan fungsinya yg dijelaskan pada bagian lain. Contoh : 1.Kalimat lengkap 2.Kalimat tidak lengkap 3.Kalimat aktif 4.Kalimat pasif 5.Kalimat perintah 6.Kalimat majemuk 1)Kalimat lengkap adalah kalimat yg setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat •Contoh kalimat lengkap
Kunci Jawaban E-Learning KUIS Bahasa Indonesia Pertemuan 7 BSI 1. Berikut adalah contoh kalimat tidak lengkap ..... Kak Seto mendongeng kisah-kisah inspiratif buat anak-anak Tutup pintu itu! Suporter Indonesia semangat sekali mendukung Timnas yang sedang bertanding Adikku sedang menggambar Sapi. Tembok itu dicoreti pemuda kampung pada malam hari Jawabannya Tutup pintu itu! 2. Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain ..... Pak Budiono merupakan dosen favorit mahasiswa Gedung tua itu angker sekali Angelina Jollie aktris berbakat Jack jack adalah panggilan kucing persiaku. Ayah sedang membaca koran di beranda Jawabannya Gedung tua itu angker sekali 3. Salah satu contoh dari huruf Kosonan adalah ..... 4. Fungsi bahasa sebagai kontrol sosial adalah ..... Penerus tradisi Deskriptif Persuasif Provokasi Membentuk karakter diri Jawabannya Penerus tradisi 5. Mengubah posisi kalimat dengan menempatkan bagian penting pada awal kalimat disebut ..... Mutasi Repetisi Demosi Mutilasi Donasi Jawabannya Mutasi 6. Kriteria yang digunakan agar ragam bahasa formal dirubah menjadi resmi diantaranya ..... Penggunaan bentukan kata tidak lengkap dan disingkat Fungsi gramatikal yang tidak konsisten Penggunaan imbuhan yang tidak konsisten Penggunaan ejaan yang tidak baku Penggunaan bentukan kata secara lengkap dan tidak disingkat merupakan ragam bahasa Jawabannya Penggunaan bentukan kata secara lengkap dan tidak disingkat merupakan ragam bahasa 7. Hal yang tidak boleh dilakukan dalam kevariasian adalah ..... Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung Mengubah isi atau pokok masalah Diuraikan dengan grafik Diuraikan dengan gambar Mengubah kalimat tunggal menjadi kalimat majemuk Jawabannya Mengubah isi atau pokok masalah 8. Berikut merupakan contoh kalimat yang tidak logis ..... Kakak sedang makan ketoprak di meja makan Pengumuman mengenai seragam sekolah mencantumkan di dinding Bapak budi menempelkan pengumumkan di mading sekolah Adik menangis karena jatuh dari sepeda Ramsey pencetakgol terbanyak saat ini di Barday Premier League. Jawabannya Pengumuman mengenai seragam sekolah mencantumkan di dinding 9. Salah satu persyaratan untuk membentuk kalimat efektif antara lain ..... Kesatuan fungsi gramatikal Tidak ada kepaduan dalam kalimat Hanya ada subyek saja Disingkat Tidak menggunakan titik diakhir kalimat Jawabannya Kesatuan fungsi gramatikal 10. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kevariasian meliputi ..... Kalimat panjang-panjang Kalimat berbelit-belit Tidak menggunakan tanda baca Awal kalimat harus menggunakan unsur subyek Awal kalimat tidak selalu dimulai dengan unsur subyek Jawabannya Awal kalimat tidak selalu dimulai dengan unsur subyek 11. Salah satu persyaratan kalimat efektif antara lain ..... Konvensional Konferensi Konfeksi Komunikasi Koherensi Jawabannya Koherensi 12. Konjungsi yang menyatakan perlawanan antara lain ..... Demikian Bukan Entah Atau Apakah Jawabannya Bukan 13. Awalan disebut juga ..... Afiksasi Pasif Naratif Prefiks Simulfiks Jawabannya Prefiks 14. Upaya penulis merinci unsur yang sama penting dan sama fungsi secara kronologis dan logis dalam kalimat disebut juga dengan ..... Animisme Levitation Parasit Atheis Paralelisme Jawabnnya Paralelisme 15. Merupakan salah satu ciri dari ragam bahasa lisan adalah ..... Penerus tradisi Dicetak dibuku Ditulis dikertas Baku Dilafalkan langsung dari penutumya Jawabannya Penerus tradisi 16. Awal kalimat seharusnya menggunakan ..... Tanda seru Huruf besar Tanda koma Tanda titik Huruf kosonan Jawabannya Huruf besar 17. Tugas Akhir mahasiswa harus mencantumkan surat keterangan Riset dari Perusahaan atau Instansi. Kalimat yang dihitamkan merupakan kalimat yang mengandung ..... Kursif Kuratif Prefentif Kurator Narasi Jawabannya Kursif 18. Imbuhan disebut juga ..... Simulfiks Sufiks Afikasi Prefix Konfiks Jawabannya Afiksasi 19. Penulisan kosakata asing sebaiknya ..... Ditulis kapital Dicetak tebal Digaris bawah Dicetak miring Diunderline Jawabannya Dicetak Miring 20. Dibawah ini merupakan contoh kalimat yang ada unsur S P O K ..... Justin bieber ganteng Adikku pandai sekali Pacarku datang berkunjung Aku galau Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur belakang bersama Nenek Jawabannya Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur belakang bersama Nenek 21. Tanda postrof ' disebut juga ..... Pungtuasi Penghubung Pungli Pembeda Penyingkat Jawabannya Penyingkatan bahasa diantaranya adalah menarik perhatian orang lain atau disebut juga ..... Pasif Persuasif Naratif Persepsi Deskriptif Jawabannya Persuasif 23. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah ..... Digunakan dalam administrasi negara Digunakan dalam perdagangan internasional Digunakan dalam komunikasi di daerah terpencil Digunakan dalam perjanjian bilateral Digunakan dalam berkomunikasi dengan bule Jawabannya Digunakan dalam administrasi negara 24. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan /kebhinekaan sudah tercanangkan dalam ..... Sumpah Pemuda 28 oktober 1998 Piagam Jakarta Monumen Nasional Perjanjian Linggarjati Perjanjian Renville Jawabanya Sumpah Pemuda 28 oktober 1998 25. Dibawah ini merupakan contoh kalimat logis yaitu ..... Meskipun Messi cedera, dia dapat bermain dengan baik Meskipun juara dua, Ia tetap yang terbaik Sonia ditembak babi hutan saat berburu Christian Ronaldo termasuk lima besar atlit penghasilan tertinggi tahun 2013. Baju Aldi kotor tertempel tanah Jawabannya Meskipun Messi cedera, dia dapat bermain dengan baik 26. Perbedaan antara ragam bahasa formal, semiformal dan non formal antara lain ..... Situasi ketika pembicaraan berlangsung Menggunakan bahasa inggris Menggunakan imbuhan Menggunakan bahasa tubuh Situasi keamanan nasional Jawabannya Situasi ketika pembicaraan berlangsung 27. Sejarah terbentuknya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa ..... Bahasa Perancis Bahasa Spanyol Bahasa Korea Bahasa Latin Bahasa Melayu Jawabannya Bahasa Melayu 28. Mengulang kata yang sama dalam kalimat yang bukan berupa sinonim kata disebut dengan ..... Repetisi Refleksi Remunerasi Remisi Petisi Jawabannya Repetisi 29. Tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat adalah ..... Tanda titik . Tanda koma , Tanda hubung - Tanda titik koma ; Tanda titikdua Jawabannya Tanda titik . 30. Menulis miring, menghitamkan atau menggarisbawahi kata yag penting disebut dengan Kurator Kursif Pasif Arsip Anisipasif Jawabannya Kursif Demikian soal beserta kunci jawaban KUIS E-Learning Bahasa Indonesia Pertemuan 7. jika sobat bsi mempunyai soal yang berbeda bisa untuk memberikan komentar.
Unsurunsur inti kalimat antara lain SPOK : - Subjek / Subyek (S) - Predikat (P) - Objek / Obyek (O) - Keterangan (K) Kalimat Lengkap dan Kalimat Tidak Lengkap 1. Kalimat Lengkap Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap.
– Kalimat merupakan unsur yang ada dalam bidang sastra atau bahasa. Kalimat merupakan unsur penyusun dari paragraf, sedangkan kalimat tersusun oleh kumpulan kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan. Kalimat juga disebut dengan pun beragam macamnya. Macam-macam kalimat tersebut memungkinkan penulis buku, artikel atau sebagainya untuk mevariasikan gaya kepenulisannya. Macam-macam kalimat tersebut dapat dibedakan berdasar tujuan, pengucapan, cara penyajian, pola subyek dan predikat, unsur kalimat, jumlah frasa, dan subyeknya. Berikut penjelasannya Kalimat berdasarkan tujuan Macam-macam kalimat berdasarkan tujuannya terbagi menjadi Kalimat perintah Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan untuk memberikan perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat ini akan diakhiri tanda seru ! yang pelafalannya dengan intonasi tinggi. Contoh Tolong buka pintu stoples itu! Kalimat berita Kalimat berita merupakan kalimat yang bertujuan untuk memberitahukan atau menginformasikan suatu hal. Kalimat berita diakhiri dengan tanda titik . yang dalam pelafalannya diakhiri dengan intonasi menurun. Contoh Kita akan berangkat menonton pertandingan sepak bola sore nanti. Baca juga Konjungsi dalam Bahasa Indonesia Kalimat seruan Kalimat seruan yaitu kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan. Kalimat ini diakhiri tanda seru ! atau tanda titik . yang pelafalannya dengan intonasi tinggi. Contoh Wah, hebat sekali kamu! Kalimat tanya Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan pertanyaan terhadap suatu hal. Kalimat ini berakhir dengan tanda tanya ? dengan di dalamnya terdapat kata tanya seperti bagaimana, di mana, kemana, kapan, siapa, mengapa, dan berapa. Contoh Berapa berat mobil itu? Kalimat berdasarkan pengucapan Macam-macam kalimat berdasarkan pengucapan, yaitu Kalimat langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang penulisannya menirukan omongan atau suara orang lain. Ciri dari kalimat ini adalah terdapat dua tanda petik di awalan dan akhiran kalimat “…”. Contoh Budi berkata, “Kamu sungguh cantik.” Kalimat tidak langsung Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang mengalami perubahan dari kalimat langsung yang menggunakan tanda petik, ke bentuk berita yang tidak menggunakan tanda petik. Contoh Rahman mengatakan bahwa ia menginginkan Rahma menjadi pasangannya. Baca juga Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia Kalimat berdasarkan cara penyajian Macam-macam kalimat berdasarkan cara penyajiannya, adalah Kalimat melepas Kalimat melepas adalah kalimat yang berbentuk kalimat majemuk yang diawali dengan induk kalimat dan diikuti oleh anak kalimat. Contoh Adit diperbolehkan pulang dari kantor bila sudah menyelesaikan tugas kantornya. Kalimat klimaks Kalimat klimaks merupakan kalimat yang berbentuk kalimat majemuk dengan diawali anak kalimat lalu diikuti oleh kalimat utama. Contoh Karena tugas kantornya belum selesai, Adit tidak diperbolehkan untuk pulang. Kalimat berimbang Kalimat berimbang adalah kalimat yang berbentuk kalimat majemuk setara atau campuran. Contoh Harga PPN naik, pedagang dan konsumen mempermasalahkan harga yang semakin naik. Kalimat berdasarkan pola subyek dan predikat Macam-macam kalimat berdasarkan pola subyek dan predikat, sebagai berikut Kalimat versi Kalimat versi adalah kalimat yang sesuai dengan susunan dasar pola kalimat S-P-O-K subyek-predikat-obyek-keterangan. Contoh Andi membeli makanan ringan di toko klontong. Keterangan Andi subyekMembeli predikatMakanan ringan obyekDi toko klontong keterangan Kalimat inversi Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya sebelum subyek. Biasanya kalimat ini dipakai untuk penegasan atau penekanan. Contoh Tutup pintu itu! KeteranganTutup predikatPintu itu subyek Baca juga Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia Macam kalimat berdasarkan unsur kalimat Macam-macam kalimat berdasarkan unsur kalimatnya, yaitu Kalimat lengkap Kalimat lengkap adalah kalimat yang setidaknya mempunyai subyek dan predikat. Contoh Andi menutup pintu. Kalimat tidak lengkap Kalimat tidak lengkap yaitu kalimat yang tidak sempuran. Kalimat tidak lengkap berupa kalimat yang hanya mempunyai subyek atau hanya predikat. Contoh Pulang, Yuk! Macam kalimat berdasarkan jumlah frasa Macam-macam kalimat berdasarkan jumlah fasa, terbagi menjadi Kalimat tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu pola saja. Kalimat tunggal terdiri dari dua macam, yaitu kalimat nominal dan kalimat verbal. Penjelasannya Kalimat nominal Adalah kalimat yang menggunakan kata benda sebagai predikatnya. Contoh Ibu saya adalah guru. Kalimat verbal Adalah kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai predikatnya. Contoh Afifah mengepel. Baca juga Empat Tonggak Ejaan Bahasa Indonesia Kalimat majemuk Kalimat majemuk yakni kalimat yang mempunyai dua pola klausa kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari induk dan anak kalimat. Cara membedakan induk dan anak kalimat yaitu ditandai dengan konjungsi atau kata penghubung. Terdapat empat macam kalimat majemuk, yaitu majemuk setara, bertingkat, campuran, dan rapatan. Berikut ulasannya Kalimat majemuk setara Kalimat majemuk setara adalah kalimat gabungan antara dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Contoh Rina menulis surat dan Rani yang mengirimnya. Kalimat majemuk bertingkata Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat gabungan antara dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya berbeda. Contoh Adit pergi dari rumah karena bertengkar dengan adiknya. Kalimat majemuk campuran Kalimat majemuk campuran adalah kalimat gabungan antara majemuk setara dengan majemuk bertingkat. Contoh Dani bermain game dengan Abid dan Ramdan mengerjakan tugas, ketika Adit datang ke rumah Dani. Kalimat majemuk rapatan Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subyek, predikat, atau obyek yang sama. Bagian yang sama hanya disebutkan sekali. Contoh Afifah pandai berbahasa Indonesia, Spanyol, dan Korea. Macam kalimat berdasarkan subyek Macam-macam kalimat berdasarkan subyek, yaitu Kalimat aktif Kalimat aktif adalah kalimat yang unsur subyeknya melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Terdapat dua macam kalimat aktif, yakni Kalimat aktif transitif Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang predikatnya berawalan me- dan selalu dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif yang predikatnya berawalan di-. Contoh Rama menyapu halaman rumah kalimat aktif. Dapat diubah menjadi halaman rumah disapu oleh Rama kalimat pasif. Kalimat aktif intransitif Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang predikatnya berawalan ber- dan tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif. Contoh Kami berjaga di luar rumah. Kalimat pasif Kalimat pasif merupaka kalimat yang subyeknya melakukan suatu tindakan. Kalimat pasif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kalimat pasif biasa dan zero. Kalimat pasif biasa Kalimat pasif biasa adalah kalimat pasif yang predikatnya selalu berawalan dengan imbuhan di-, ter-, dan ke-an’. Contoh Halaman rumah disapu Budi. Kalimat pasif zero Kalimat pasif zero yaitu kalimat pasif yang predikatnya berakhiran -kan’ sehingga membuat awalan di- menghilang dari predikat. Predikat juga bisa menggunakan kata dasar yang bersifat kata kerja, kecuali kata kerja aus’ yang tidak bisa menggunakan awalan me- dan ber-. Contoh Akan saya tunjukkan kepadamu… Baca juga Apa itu Onomatope dalam Bahasa Indonesia? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kalimatdi atas terdiri satu klausa, subyeknya adalah dia ( The girl) dan predikatnya adalah tidak lolos ( doesn't pass) Contoh kalimat yang terdiri dari dua klausa berikut ini. Although she studies English hard, she doesn't pass the final exam. Meskipun dia belajar bahasa Inggris dengan keras, dia tidak lolos ujian akhir.
1. Kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain...○ Angelina Jolie aktris berbakat ○ Jack jack adalah panggilan kucing persiaku ○ Pak Budioni merupakan dosen favorit mahasiswa ○ Ayah sedang membaca koran di beranda ○ Gedung tua itu angker sekali Jawaban Gedung tua itu angker sekali 2. Dibawah ini merupakan contoh kalimat yang ada unsur ○ Justin bieber ganteng ○ Adikku pandai sekali ○ Pacarku datang berkunjung ○ Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur belakang bersama Nenek Jawaban Ibu sedang memasak gulai kambing di dapur belakang bersama Nenek 3. Berikut adalah contoh kalimat tidak lengkap... ○ Tutup pintu itu! ○ Adikku sedang menggambar sapi ○ Kak seto mendongeng kisah-kisah inspiratif buat anak-anak ○ Tembok itu dicoreti pemuda kampung pada malam hari ○ Suporter Indonesia semangat sekali mendukung Timnas yang sedang bertanding Jawaban Tutup pintu itu! 4. Fungsi kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis disebut... ○ Ragam bahasa ○ Paragraf ○ Subyek ○ Frasa ○ Ejaan Jawaban Subyek 5. Kalimat yang mempunyai unsur disebut dengan... ○ Kalimat efektif ○ Kalimat belum lengkap ○ Kalimat tidak efektif ○ Kalimat perintah ○ Kalimat lengkap Jawaban Kalimat efektif 6. Salah satu persyaratan untuk membentuk kalimat efektif antara lain... ○ Disingkat ○ Kesatuan fungsi gramatikal ○ Hanya ada subyek saja ○ Tidak menggunakan titik diakhir kalimat ○ Tidak ada kepaduan dalam kalimat Jawaban Kesatuan fungsi gramatikal 7. Kalimat efektif digunakan pada penulisan ilmiah diantaranya... ○ Novel ○ Cerpen ○ Cerbung ○ Puisi ○ Skripsi Jawaban Skripsi 8. Salah satu persyaratan kalimat efektif antara lain... ○ Koherensi ○ Konfeksi ○ Konvensional ○ Komunikasi ○ Konferensi Jawaban Koherensi 9. Fungsi kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh penulis tentang subyek disebut... ○ Predikat ○ Presure ○ Pedagogik ○ Paragraf ○ Frasa Jawban Predikat 10. Fungsi kalimat yang melengkapi fungsi-fungsi kalimat disebut... ○ Subyek ○ Keterangan ○ Obyek ○ Pedagogik ○ Ejaan Jawaban Keterangan NB Mohon tinggalkan jejak komentar di postingan ini, sebuah kritik dan saran kalian akan sangat berarti bagi admin blog agar blog ini semakin maju dan berkembang. Terima kasih
rNmdlgc.
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/147
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/556
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/872
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/719
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/722
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/209
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/225
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/76
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/674
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/265
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/631
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/298
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/769
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/690
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/795
  • kalimat yang tidak ada subyeknya antara lain