Tujuandari penelitian ini ada dua, yaitu; 1) untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menanamkan sikap sopan santun siswa terhadap guru di kelas 4 B MI Al-Ikhsan Medari Sleman, 2) serta apa saja faktor pendukung dan peghambat yang menyebabkan siswa tidak bersikap sopan terhadap guru di kelas 4 B MI Al-Ikhsan Medari Sleman.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ûd RA سَأَلْتُ النَّبِيَّ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا، قَالَ ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ، قَالَ ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ الله، قَالَ حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوْ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي “Aku bertanya kepada Rasulullâh SAW, Amalan apakah yang paling dicintai Allah?’ Beliau menjawab Shalat tepat pada waktunya.’ Aku bertanya lagi, Kemudian apa?’ Beliau menjawab Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab, Berjihad di jalan Allah.’ Rasulullah menyebutkan ketiga hal itu kepadaku, seandainya aku bertanya lagi tentu Rasulullah akan menambahkan lagi.” Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari jihad di jalan Allah bukanlah prioritas pertama karena ada yang lebih tinggi dan disukai oleh SWT dari pada jihad, yakni shalat di awal waktu dan berbakti kepada orang tua. Hal itu dapat kita ketahui dari urutan kalimat atau redaksi dalam hadits di atas, yakni 1. الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا shalat di awal waktu, 2. بِرُّ الْوَالِدَيْنِ berbakti kepada kedua orang tua, dan 3. الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ jihad di jalan Allah. Ketiga hal di atas, yakni shalat di awal waktu, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah kesemuanya adalah perintah Allah SWT sebagaimana termaktub di dalam Al-Qur’an 1. أَقِمِ الصَّلَاةَ, Tegakkanlah shalat, Al-Isra’, 78 2. وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا, Berbaktilah kepada kedua orang tua Al-Isra, 23 3. وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ الله, Berjihadlah di jalan Allah Al-Baqarah, 218 Jika kita bandingkan antara berbakti kepada kedua orang tua dengan jihad di jalan Allah maka berbakti kepada kedua orang tua harus lebih didahulukan dari pada jihad karena ia menempati urutan kedua, sedangkan berjihad berada di urutan ketiga. Dari sisi hukum Islam, berbakti kepada kedua orang tua hukumnya fardhu 'ain yang berarti mengikat atau berlaku bagi setiap orang tanpa terkecuali. Sedangkan jihad di jalan Allah, menurut jumhur ulama, hukumnya fardhu kifayah yang berarti jika sudah ada sebagian orang yang melakukannya, maka sebagian yang lain tidak wajib melakukannya sehingga tidak serta merta terkena dosa karena ketidakikutsertaannya. Dalam keadaan tertentu, hukum jihad di jalan Allah bisa berubah menjadi fardhu 'ain. Beberapa tahun terakhir ini, terutama sejak reformasi, beberapa kekerasan atas nama agama terjadi dimana-mana di berbagai daerah di Indonesia. Kekerasan itu dilakukan oleh sekelompok orang yang terlatih atas nama jihad dengan mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah. Pertanyaannya adalah apakah mereka mendapatkan izin dari kedua orang tuanya untuk melakukan kekerasan yang tidak hanya menewaskan orang lain tetapi juga menewaskan diri sendiri tersebut? Pertanyaan di atas penting untuk dijawab sebab jika tidak mendapatkan izin dari kedua orang tua, maka siapa pun sebetulnya tidak diperbolehkan pergi berjihad. Rasulullah SAW sendiri tidak berani memberangkatkan seseorang untuk pergi berjihad di jalan Allah jika orang tersebut tidak mendapat izin dari orang tuanya. Padahal jihad yang diserukan Rasulullah SAW adalah jihad yang dijamin bisa dipertanggungjawabkan keabsahan dan kebenarannya di hadapan Allah SWT, dan bukan jihad yang kontroversial apalagi jihad yang keliru sama sekali. Sikap Rasulullah SAW yang tidak bersedia memberangkatkan seseorang pergi ke medan jihad tanpa izin kedua orang tuanya dapat kita lihat pada kandungan hadits yang diriwayatkan dari Abdullâh bin Amr RA berikut ini جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ فَاسْتَأْذَنَهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ “Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullâh, lalu dia minta izin ikut berjihad. Rasulullâh bertanya Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ Lelaki itu menjawab, “Ya.” Rasulallâh bersabda, “Berjihadlah di sisi keduanya!” Hadits tersebut mengandung maksud bahwa seseorang yang hendak berjihad harus mendapatkan izin dari kedua orang tuanya karena jihad dalam arti perang di jalan Allah itu mempertaruhkan nyawa. Hanya kedua orang tuanya yang berhak memberi izin berjihad, baik orang itu sudah berkeluarga maupun belum. Hal ini tentu bisa kita mengerti karena kehadiran seseorang ke dunia ini melalui kedua orang tuanya dimana sang ibu dahulu sewaktu melahirkannya membutuhkan perjuangan yang luar biasa dengan nyawa sebagai taruhannya. Apakah perjuangan seorang ibu yang sedemikian berat itu boleh diabaikan sang anak begitu saja sehingga ia pergi berjihad tanpa restu atau izinnya? Tentu saja tidak! Oleh karena itu, sebagaimana dinyatakan dalam hadits di atas, Rasululllah SAW memerintahkan agar laki-laki yang hendak ikut berjihad bersama Rasulullah SAW itu supaya pulang menemui kedua orang tuanya untuk berbakti kepada mereka. Rasulullah mengatakan, فَفِيهِمَا فَجَاهِد, “Berjihadlah di sisi keduanya!”. Artinya berbakti kepada kedua orang tua itu juga termasuk jihad di jalan Allah meski tidak secara langsung. Sejurus untuk jihad menghormati orang tua, hormat kepada guru juga tidak kalah pentingnya bagi seorang pelajar. Yang paling dasar adalah, lewat guru, kita bisa membaca, menulis, dan berhitung. Lewat gurulah kita bisa bertanya tentang segala sesuatu yang belum kita ketahui. Guru di sini bukan hanya sosok yang ada di sekolah, tetapi di rumah, pesantren, majelis taklim, musholla, masjid, maupun di tengah masyarakat. Karena setiap orang yang memberikan dan mengajarkan kebaikan, dia tentu layak disebut guru. Dalam rangka hormat kepada guru dan orang tua, seyogianya anak dan murid mengunjungi orang tua dan gurunya baik di kala keduanya hidup maupun sepeninggal keduanya. Pasalnya dua model hubungan ini lestari baik di dunia maupun di akhirat. Kalau pun sudah tiada, anak atau murid dianjurkan menziarahi makam mereka. Sebagai wujud bakti anak dan murid dianjurkan untuk membaca kalimat thoyibah di makam mereka atau bersedekah yang pahalanya ditujukan untuk mereka. Demikian disebutkan Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah Ianatut Thalibin ala Fathil Muin. وفي رواية "من زار قبر والديه كل جمعة أو أحدهما فقرأ عنده يس والقرآن الحكيم’ غفر له بعدد ذلك آية أو حرفا" Sebuah riwayat menyebutkan Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau makam salah satu dari keduanya setiap Jumat, lalu ia membaca Surat Yasin di makamnya, niscaya dosa si anak akan diampuni sebanyak ayat atau huruf di Surat Yasin.” Selain itu Allah juga menjanjikan ganjaran besar untuk anak yang menziarahi makam orang tuanya. Hadits berikut ini dikutip di Hasyiyah Ianatut Thalibin. وفي رواية "من زار قبر والديه أو أحدهما كان كحجة" Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang menziarahi makan kedua orang tuanya atau makam salah satu dari keduanya, niscaya ia mendapat pahala haji.” Kalau menziarahi makam orang tua luar biasa mulianya, apalagi mengunjungi orang tua di kala hidupnya dengan penuh hormat dan takzim. Karena tidak heran kalau ada istilah, “Orang tua adalah keramat yang diambil dari kata karamah hidup”. Fathoni Ahmad
metodeanjuran, metode pembiasaan, metode ceramah, dan metode sanksi. Faktor pendukung dalam penanaman adab sopan santun siswa terhadap guru PAI adalah kesadaran siswa, tradisi sekolah, kebersamaan guru , motivas dan dukungan orangtua. Faktor penghambatnya adalah latar belakang siswa yang kurang baik,

Semenjak dilahirkan sampai pada kondisi saat ini, tentu kita tidak bisa lepas dari peran penting orang tua dan guru kita yang telah memberikan berbagai macam pelajaran penting kita semuanya baik sebagai anak atau pun dan ibu kandung kita tentu saja merupakan guru bagi kita semua ketika kita sedang berada di rumah. Adapun guru adalah orang tua kita ketika kita berada di lingkungan sekolah. Dalam agama Islam, seorang anak tentunya harus tahu dan memperhatikan adab atau sopan santunnya kepada orang tua dan guru masing-masing. Hal ini karena mereka yakni, orang tua, dan guru sudah pasti mempunyai peran dan jasa besar terhadap diri kita sebagai seorang sinilah kita akan sedikit belajar tentang bagaimana adab kita sebagai seorang anak atau pun siswa, terhadap orang tua dan guru kita, baik itu ketika di rumah atau pun ketika di Adab Kepada Orang Tua1. Pengertian Adab Kepada Orang TuaSebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu apa arti “adab” ini. Kata “adab” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti kehalusan, kesopanan, akhlak, atau bisa juga budi pekerti. Lalu siapakah yang dimaksud dengan orang tua itu?. Orang tua adalah bapak laki-laki beserta ibu perempuan yang menjadi perantara adanya diri kita di dunia ini. Seorang ibu perempuan tentu saja melahirkan seorang anak, tidak lepas dari peran seorang ayah laki-laki. Semua manusia tentu dilahirkan melalui perantara keduanya ayah dan ibu , kecuali tiga orang. Yaitu, Nabi Adam as., Hawa istri Nabi Adam as., serta Nabi Isa as. dilahirkan tanpa perantara ayah. Tanpa keduanya ayah dan ibu, tentu saja keberadaan kita tidak akan ada di dunia ini. Demikianlah sunnatullah yang terjadi di alam raya penjelasan tentang arti “adab” dan “orang tua” di atas, maka pengertian dari adab kepada orang tua adalah berperilaku sopan santun dan baik budi pekerti kepada orang tua. Baik itu dalam perkataan ataupun perbuatan kita sehari-hari. 2. Perintah untuk Beradab kepada Orang TuaIslam sebagai agama yang sempurna tentu saja memiliki aturan-aturan umum tentang bagaimana akhlak atau sikap seorang anak terhadap orang tua nya masing-masing. Perintah untuk bersikap sopan santun, dan berakhlak mulia terhadap orang tua ini tentu saja banyak kita dapati dalam kitab al-Qur’an ataupun hadits. Diantaranya adalah sebagai berikut inia. QS. an-Nisaa’ 4 36۞وَٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗا ….. ٣٦ Artinya“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang tuamu ibu - bapak, …. ” QS. an-Nisaa’ 36b. QS. al-Israa’ 17 23-24۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا ٢٣ وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرٗا ٢٤ Artinya“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" QS. al-Israa’ 17 23-24c. Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللهِ، أَيُّ الْأَعْمَالِ أَقْرَبُ إِلَى الْجَنَّةِ؟ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى مَوَاقِيتِهَا» قُلْتُ وَمَاذَا يَا نَبِيَّ اللهِ؟ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ وَمَاذَا يَا نَبِيَّ اللهِ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ»ArtinyaDari Abdullah bin Mas’ud dia berkata “ Aku berkata kepada Nabiyyullah saw. "Amal apa saja yang bisa mendekatkan kepada surga?”. Beliau menjawab “Shalat tepat pada waktunya”, “Kemudian apa lagi ?”. Beliau menjawab “ Berbakti kepada orang tua”, Kemudian aku bertanya "Dan apa lagi Nabiyyullah saw.?”. Beliau menjawab “Jihad di dalan Allah swt.” Hadits Riwayat Muslim Dari keterangan hadits di atas, berbakti beradab kepada orang tua menempati urutan yang kedua. Adapun urutan yang pertama adalah menjalankan ibadah shalat menyembah Allah. Hal ini membuktikan bahwa betapa penting dan mulianya akan beradab kepada orang tua tersebut. 3. Macam - Macam Adab kepada Orang TuaJika melihat firman Allah swt. dalam surat al-Israa’ 17 ayat 13 dan 14 di atas, ada berbagai macam bentuk bagaimana adab seorang anak kepada orang tuanya. Antara lain adalah sebagai berikutDilarang untuk berkata “ah” atau “cis” kepada kedua orang tua kita masing-masing. Larangan untuk berkata kasar atau membentak kepada kedua orang tua Ketika berbicara kepada orang tua hendaklah dengan perkataan yang sopan dan santun dan lemah lembutMerendahkan diri di hadapan orang tua ibu-bapak dengan landasan sifat kasih dan sayang. Senantiasa mendoakan kedua orang tua. Sebagaimana berikut ini “Wahai Rabb-ku, kasihanilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka telah menyayangiku dan mendidikku semenjak aku masih kecil”Belajar dengan giat dan tekun untuk mendapatkan ilmu dan prestasi yang bermanfaat dan gemilang4. Menyimulasikan atau Mengamalkan Adab Kepada Orang TuaMenyimulasikan atau melatih teori mengenai adab kepada orang tua ini dapat kita praktekkan di rumah dan sekolah kita sendiri. Mempraktekkan adab kepada orang tua ini ketika sedang berada di sekolahan dapat dilakukan dengan caraMenjaga nama baik diri kita, dengan menjadi siswa yang baik, tekun dan giat belajar, patuh pada peraturan sekolah. Hal ini sangatlah diperlukan, karena baik buruknya kita menjadi siswa di sekolahan, kita juga membawa-bawa nama baik orang tua terus menerus istiqomah dalam menjaga nama baik diri sendiri dan orang tua. Diantaranya dengan meninggalkan segala sesuatu yang buruk dan tindakan negatif, yang dapat mencemarkan nama baik diri dan orang tua dengan baik tugas sekolah yang diberikan kepada diri kita dengan kemampuan yang dalam berbagai hal sehingga menciptakan situasi dan kondisi yang positif, baik ketika ada di ruah maupun dalam lingkungan Menghayati Adab kepada Orang TuaMenghayati mempunyai arti mengalami secara tidak langsung dan merasakan atau menjiwai sebuah peristiwa atau pun perbuatan yang sedang dilakukan. Menghayati ini tentunya bisa dilakukan sendiri oleh pelakunya secara langsung. Dari sinilah kita perlu berusaha semaksimal-nya untuk memiliki adab kepada orang tua berada di lingkungan sekolah, maka berusaha menjadi siswa yang baik dan berdisiplin dalam mengerjakan tugas. Tentu saja itu masuk dalam kategori pengamalan dari QS. al-Israa’ 17 ayat 13 dan 14 di atas. Sama halnya ketika seorang anak berada di rumahnya..Seorang anak yang memiliki adab kepada kedua orang tua nya, tentu saja dapat merasakan beberapa hal berikut iniMendapatkan ridha dari kedua orang tua nya, karena dengan beradab kepada mereka berdua, hati mereka bisa menjadi bahagia dan ridhanya Allah swt. Ini sebagaimana terdapat pada sebuah hadits Nabi saw. yang berbunyi “ Ridhanya Allah terletak pada ridhanya kedua orang tua”Dengan adanya sebuah penghayatan, bisa mendekatkan hubungan batin antara anak dan orang tua, dan menentramkan hubungan doa dan dukungan yang positif dari kedua orang tua yang senantiasa mengerjakannya dengan tulus dan ikhlas Adab Kepada Guru1. Pengertian GuruDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “guru” ini mempunyai arti “orang yang mempunyai pekerjaan mengajar”. Mengajar di sini maksudnya melatih, mendidik, dan memberikan suatu pelajaran tertentu. Misalnya saja orang yang memberikan pelajaran, latihan, mata pelajaran matematika, maka orang tersebut mempunyai status guru matematika. Begitu pula dengan orang-orang lain baik di sekolahan, yayasan, lembaga, dll. yang bertugas memberikan pelajaran-pelajaran tertentu lainnya, sesuai dengan bidangnya masing-masing. Maka orang tersebut juga disebut dengan guru. Misalnya saja guru IPA, guru IPS, guru agama , dan lain memahami arti guru di atas, maka sesama teman pun bisa menjadi guru kepada teman yang lainnya. Selama teman tersebut mampu menguasai materi yang menjadi favoritnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, orang tua yang pandai dan cakap tentu menjadi guru bagi mereka yang masih dalam perkembangan zaman atau pun ilmu pengetahuan yang baru komputer misalnya . Generasi muda tentu saja lebih menguasai dan terampil, dan bisa menjadi guru dan mengajarkan ilmu pengetahuan yang baru tersebut kepada mereka yang umurnya lebih tidak memandang umur baik muda atau pun tua. Menjadi seorang guru haruslah mengetahui dan mendalami ilmu yang diajarkannya. Selain itu, juga harus mampu mendidik, melatih, juga harus mampu memberikan contoh yang baik bagi siapa saja yang ada di sekitarnya, khususnya kepada para siswa-siswanya. Karena guru tidak lain adalah orang tua kita ketika kita berada di Adab Kepada GuruMurid sebagai anak yang sedang bersekolah atau belajar. Tentu sangat membutuhkan peran guru. Guru sangatlah besar jasa dan pengorbanan-nya, oleh karena itu sudah sepantasnya jika guru mempunyai sebutan yang kita kenal dengan pahlawan tanpa tanda jasa. Dari sinilah seorang murid atau pun siswa, harus mempunyai adab atau tatakrama yang baik kepada murid atau siswa sadar akan adab kepada gurunya, tentu harus diberlakukan kepada semua guru. Artinya, baik guru-guru itu masih aktif mengajar atau guru-gurunya yang sudah pensiun karena faktor usia. Juga terhadap guru-gurunya terdahulu atau guru-gurunya saat kepada guru ini antara lain, yaituMematuhi dan mentaati perintah-perintah guru yang baik dan benar, secara tulus dan ikhlas. Tentunya ini untuk kebaikan murid itu dan santun kepada guru, baik perkataan dan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik, sehingga tidak mengecewakan hati nama baik guru, baik di lingkungan sekolah ataupun ketika sedang berada di dengan baik dan benar materi ataupun pelajaran yang disampaikan oleh senyum terhadap guru dengan bermaksud untuk berpapasan, berusaha untuk menyapa gurunya terlebih dahulu sebelum disapa oleh gurunya 3. Menyimulasikan atau Mengamalkan Adab Kepada GuruMenyimulasikan atau mengamalkan adab kepada guru ini tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga harus dilakukan pula ketika kita sedang berada luar sekolah. Adapun simulasi dari adab kepada guru ini antara lain adalah sebagai berikutPada suatu hari ketika Hasan siswa kelas 8 pulang ke rumah membonceng saudaranya, tiba-tiba di jalan ia melihat guru matematika-nya menuntun kendaraannya karena bocor. Kemudian ia meminta kepada saudaranya untuk berhenti sebentar. Kemudian Hasan pun turun, dan menyuruh saudaranya untuk pulang lebih dahulu, karena jarak rumahnya sudah tidak terlalu jauh itu Hasan pun menyapa guru Matematika-nya tersebut dan meminta kendaraan gurunya untuk dituntun sampai tempat tambal ban saat ketika guru bahasa Indonesia sedang menuliskan materi di papan tulis, spidol yang digunakan untuk menulis di papan tulis tintanya habis. Guru tersebut meminta salah seorang siswanya untuk mengambilkan spidol yang ada di ruang guru. Lalu dengan cekatan Ratih pun meminta izin untuk mengambilnya. Ratih pun diberikan izin guru bahasa Indonesia nya untuk mengambilkan spidol adalah salah satu mahasiswa di perguruan tinggi ternama. Suatu saat ketika ia pergi ke salah satu tempat pariwisata, Fahmi bertemu dengan salah seorang guru SMP yang telah mengajarnya dulu. Fahmi pun mendekati gurunya tersebut, dan memberikan salam dan menjabat tangannya dengan penuh sikap hormat 4. Menghayati Adab Kepada GuruMenghayati adab kepada guru tidaklah jauh berbeda dengan menghayati adab kepada orang tua yang telah dijelaskan lebih dahulu di atas. Menghayati adab kepada guru ini sangatlah penting, karena ketika kita tidak menghayati adab kepada guru, tentu akan terjadi hal-hal negatif yang sangat bertolak belakang dengan sopan santun kita terhadap mereka para guru-guru kitaKetika kita sebagai murid mampu menghayati adab kepada guru, setidak-tidaknya kita bisa merasakan beberapa hal berikut iniAdanya hubungan batin yang dekat antara murid dan guruDengan kedekatan hubungan batin ini akan memberikan kemudahan dalam menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru kepada muridnyaMembuat hati kita menjadi senang dan bahagia akan materi pelajaran yang disampaikan oleh guruTujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkanC. RangkumanDari penjelasan mengenai adab kepada orang tua dan guru di atas, adalahAdab kepada orang tua berarti sopan santun, akhlak, budi pekerti kepada kedua orang tua ayah dan ibu. Adab ini tidak hanya berlaku kepada orang tua saja tetapi juga kepada guru-guru adab kepada orang tua dan guru adalah wajib hukumnyaAdab kepada orang tua antara lain adalah tidak berkata ah’ kepada keduanya, tidak berbuat dan berkata kasar, rendah diri di hadapan keduanya, mendoakannya baik ketika masih hidup ataupun sudah meninggal dunia, dan lain-lainnyaSebutan guru adalah bagi siapa saja yang mampu memberikan pengertian, pembelajaran, pelatihan, atau suatu arahan dari suatu hal. Seorang teman atau pun saudara juga bisa menjadi guru dalam hal kepada guru antara lain adalah mematuhi dan menaati nasihat-nasihatnya secara ikhlas, senantiasa hormat dan bersikap sopan dan santun baik perkataan atau perbuatan, menjaga nama baiknya dan tidak menceritakan kekurangannya terhadap orang penjelasan perihal adab mengenai orang tua dan guru. Semoga kita semua bisa mengerti, paham, dan bisa mengamalkannya dalam keseharian kita semuanya baik di sekolah atau pun di rumah. Sehingga bisa menjadi pengamalan dari ayat al-Qur’an dan hadits yang tercantum di Ibrahim dan H. Darsono, Membangun Akidah dan Akhlak 2 untuk Kelas VIII Madrasah Tsananwiyah, Solo PT. Tiga Serangkai, Qur’an in v. Kamus Besar Bahasa Indonesia v. Abdul WahidBacaan lain10 Adab Makan dan Minum Dalam Islam Beserta FungsinyaAdab dan Tata Cara Menyembelih Hewan Dalam Agama IslamAdanya Kehidupan Setelah Hari Akhir

Sopansantun menurut bahasa yang berarti budi pekerti yang baik halus dan baik budi bahasanya. كنا جلوسا في المسجد إذ خرج رسول الله فجلس إلينا فكأن على رؤوسنا الطير لا يتكلم أحد منا. Apakah sopan jika seorang murid berbicara keras kepada gurunya menyela pembicaraan guru dan lain sebagainya.

Ceramah Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru from Mengapa Penting Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru? Mengapa Penting Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru?Bagaimana Cara Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru?Bagaimana Cara Mengingatkan Anak – Anak untuk Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru?Apa Manfaat Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru?Kesimpulan Orang tua dan guru merupakan dua hal yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Mereka adalah sumber inspirasi dan motivasi yang hebat, dan juga orang yang memiliki kebijaksanaan dan pengalaman yang luar biasa. Mereka juga merupakan sosok yang harus kita hormati dan menghormati mereka dengan menggunakan bahasa sopan santun. Berbicara dengan sopan santun kepada orang tua dan guru adalah cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati mereka. Ini juga penting untuk membangun hubungan dengan mereka dan membangun jaringan yang baik. Kata – kata yang kita gunakan untuk berbicara dengan orang tua dan guru harus penuh dengan rasa hormat dan sopan santun. Dengan menggunakan bahasa yang tepat, kita dapat menunjukkan rasa hormat dan menghormati mereka. Ini juga penting untuk membantu meningkatkan kepercayaan dan hubungan dengan mereka. Ini akan membantu kita untuk membangun jaringan yang kuat dan memiliki hubungan yang erat dengan orang tua dan guru. Tidak hanya itu, berbicara sopan santun kepada orang tua dan guru juga penting untuk meningkatkan komunikasi yang baik dengan mereka. Dengan menggunakan bahasa yang tepat, kita dapat menjelaskan ide dan gagasan kita dengan lebih baik dan lebih jelas. Ini juga akan membantu kita untuk menjadi lebih disiplin dan berpikir sebelum bertindak. Dengan begitu, kita juga akan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang tua dan guru. Bagaimana Cara Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru? Pertama, kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika berbicara dengan orang tua dan guru. Kata – kata yang kita gunakan harus sopan, hormat, dan tulus. Kita harus menghindari menggunakan kata – kata yang tidak sopan atau kasar. Kita juga harus menghindari menggunakan bahasa yang menyinggung, menghina, atau bersifat tidak sopan. Ini akan membuat orang tua atau guru merasa malu dan tidak nyaman. Kedua, kita harus berbicara dengan cara yang sopan dan santun. Kata – kata yang kita gunakan harus lembut dan tulus. Kita juga harus menghindari menggunakan bahasa yang kasar atau menyinggung. Kita harus berbicara dengan cara yang sopan dan santun, dan menghormati orang tua dan guru. Kita juga harus menghindari menggunakan bahasa yang bersifat negatif atau menghina. Ketiga, kita harus menunjukkan rasa hormat dan menghormati orang tua dan guru dengan cara yang tepat. Kita harus menghormati orang tua dan guru dengan menggunakan bahasa yang tepat dan menghormati mereka. Kita juga harus menunjukkan rasa hormat dengan cara – cara lain seperti menghargai pendapat mereka, menghormati keputusan mereka, dan menghormati perbedaan mereka. Bagaimana Cara Mengingatkan Anak – Anak untuk Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru? Pertama, orang tua harus menjadi contoh yang baik untuk anak – anak mereka. Orang tua harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika berbicara dengan anak – anak mereka. Dengan demikian, anak – anak akan dapat meniru cara berbicara orang tua mereka dan menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika berbicara dengan orang tua dan guru. Kedua, orang tua harus terus mengingatkan anak – anak mereka tentang pentingnya berbicara dengan sopan santun. Orang tua harus menyadarkan anak – anak tentang pentingnya berbicara dengan sopan santun dan menghormati orang tua dan guru. Ini juga penting untuk menjelaskan pentingnya menggunakan bahasa yang tepat ketika berbicara dengan orang tua dan guru. Ketiga, orang tua harus memberikan contoh yang baik tentang cara berbicara dengan orang tua dan guru. Orang tua harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika berbicara dengan orang tua dan guru dan menghormati mereka. Orang tua juga harus menjelaskan pentingnya menghormati orang tua dan guru. Dengan begitu, anak – anak akan dapat memahami pentingnya berbicara dengan sopan santun kepada orang tua dan guru. Apa Manfaat Berbicara Sopan Santun kepada Orang Tua dan Guru? Berbicara dengan sopan santun kepada orang tua dan guru memiliki banyak manfaat. Pertama, ini akan membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka. Ini juga akan membantu kita untuk membangun jaringan yang kuat dan memiliki hubungan yang erat dengan orang tua dan guru. Kedua, berbicara dengan sopan santun juga akan membantu kita untuk meningkatkan komunikasi yang baik dengan mereka. Ketiga, ini juga akan membantu kita untuk menjadi lebih disiplin dan berpikir sebelum bertindak. Keempat, berbicara dengan sopan santun juga akan membantu kita untuk menjelaskan ide dan gagasan kita dengan lebih baik dan lebih jelas. Dan kelima, berbicara dengan sopan santun juga akan membantu kita untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati orang tua dan guru. Ini akan membantu kita untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka dan membangun jaringan yang kuat. Kesimpulan Kesimpulannya, berbicara sopan santun kepada orang tua dan guru adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati mereka. Ini juga penting untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka dan membangun jaringan yang kuat. Berbicara dengan sopan santun juga akan membantu kita untuk meningkatkan komunikasi yang baik dengan mereka, menjadi lebih disiplin dan berpikir sebelum bertindak, dan menjelaskan ide dan gagasan kita dengan lebih baik dan lebih jelas. Dengan begitu, kita dapat berbicara dengan sopan santun kepada orang tua dan guru dengan cara yang tepat.

Halini dilihat dari generasi muda atau seorang siswa yang cenderung kehilangan etika dan sopan santun, baik terhadap teman sebaya, orang tua, bahkan kepada guru saat mengajar di dalam kelas. Siswa tidak lagi menganggap guru sebagai panutan, seorang yang memberikan ilmu pengetahuan yang harus dihormati dan disegani.
JAKARTA - Islam sangat menekankan adab sopan santun dan cara bersikap akhlak yang benar dalam berhubungan dengan orang lain tanpa memandang usia, jenis kelamin, warna kulit, agama, atau keyakinan. Islam begitu memperhatikan tentang hubungan dengan sesama. Menjaga hubungan baik dengan orang lain harus menjadi prioritas utama dari seluruh Muslim. Pentingnya adab sopan santun ini dalam Islam digambarkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang merangkum tujuan dari seluruh pesannya ke dalam kesempurnaan akhlak terbaik. Hadits itu berbunyi, "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak akhlak terbaik." HR Al-Baihaqi dari Abu Hurairah RA. Di dalam Alquran juga dijelaskan Nabi Muhammad SAW diutus untuk membawa rahmat kepada umat manusia, untuk kebaikan umat manusia dan membimbing umat manusia. Allah berfirman dalam surat 21 ayat 107 yang berbunyi, "Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam." Tata krama yang baik diterapkan bagi semua orang karena mencakup area pemahaman yang universal. Tata krama tersebut harus menjadi praktik dan kebiasaan sehari-hari yang terwujud dalam bentuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, bertindak baik, menghindari perilaku yang tidak pantas, menggunakan bahasa yang pantas, membuat orang lain nyaman, dan melakukan upaya yang wajar agar tidak menyinggung orang lain.
Jawabanterverifikasi ahli. Berikut ini adalah contoh pidato persuasif tentang sopan santun: Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji dan juga syukur kita panjatkan pada Illahi Robbi yang telah memberi rahmat serta hidayahNya pada kita semua, sehingga kita dapat merasakan nikmatNya, KaruniaNya yang begitu banyak tidak terhingga.
Pentingnya Sopan Santun dalam Berbicara dengan Orang Tua Sopan santun merupakan nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Khususnya dalam berbicara dengan orang tua, sopan santun menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dalam ceramah sopan santun terhadap orang tua, kita harus berbicara dengan bahasa yang sopan, hormat, dan tidak menyinggung perasaan orang tua. Kita juga harus menghormati dan memuliakan orang tua sebagai sosok yang telah memberikan kita kehidupan dan membantu kita tumbuh dewasa. Peran Guru dalam Menanamkan Sopan Santun pada Murid Guru juga memiliki peran penting dalam menanamkan sopan santun pada murid-muridnya. Sebagai seorang guru, kita harus memberikan contoh yang baik dalam berbicara dan berinteraksi dengan murid. Kita harus selalu bersikap ramah, sopan, dan menghargai setiap murid yang ada di kelas. Dalam ceramah sopan santun terhadap guru, kita juga harus memperhatikan sikap dan perilaku kita agar tidak menyinggung perasaan guru. Konsekuensi dari Tidak Menjaga Sopan Santun Terhadap Orang Tua dan Guru Tidak menjaga sopan santun terhadap orang tua dan guru dapat memiliki dampak yang sangat buruk. Hal ini dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak, serta antara guru dan murid. Jika kita tidak sopan dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang tua dan guru, maka mereka tidak akan merasa dihargai dan dihormati. Akibatnya, mereka akan merasa kecewa dan mungkin akan mengurangi dukungan dan dorongan yang mereka berikan kepada kita. Panduan Berbicara dengan Sopan Santun Terhadap Orang Tua dan Guru Sebagai panduan untuk berbicara dengan sopan santun terhadap orang tua dan guru, kita harus selalu menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung kata-kata kasar atau menyakitkan perasaan. Kita juga harus selalu mendengarkan dengan baik apa yang mereka katakan dan tidak memotong pembicaraan mereka. Selain itu, kita juga harus selalu bersikap ramah, sopan, dan menghargai mereka. Kesimpulan Dalam kehidupan sehari-hari, sopan santun merupakan nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Khususnya dalam berbicara dengan orang tua dan guru, sopan santun menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dalam ceramah sopan santun terhadap orang tua dan guru, kita harus selalu menghormati dan memuliakan mereka sebagai sosok yang telah memberikan kita kehidupan dan membantu kita tumbuh dewasa. Dengan menjaga sopan santun terhadap orang tua dan guru, kita dapat memperkuat hubungan dan mendapatkan dukungan serta dorongan yang lebih besar dari mereka. Pos terkait7 Alam yang Dilalui ManusiaDua Buah Muatan Masing Masing Q1 4Tidak Gamelan Prau LayarSambutan Ketua Karang TarunaLirik Lagu Malam Bainai Makna dan Asal UsulnyaRobbi Firli Warhamni Watub Alayya Makna dan Arti yang Mendalam
kramadan sopan santun kepada sesama maupun orang yang lebih tua. Budi pekerti akan melekat pada setiap pribadi seseorang yang kemudian akan menjadi ciri khas pribadinya. Oleh karena itu budi pekerti sangat penting ditumbuhkan sejak dini oleh orang tua dan guru melalui pendidikan di sekolah agar menjadi generasi yang
Pidato Pendek Tentang Sopan Santun – Amat Contoh Naskah Pidato Bahasa Indonesia Tentang Sopan Santun 22++ Contoh ceramah tentang sopan santun ideas Best Recipes My Pidato Jadilah Seorang Siswa Yang Sopan Dalam Bertindak PDF Contoh Pidato 17 Agustus Sekolah Dasar Singkat Contoh Ceramah Tentang Sopan Santun - Gubuk Jawaban Naskah pidato tentang pendidikan karakter Pidato sule by Ipur - Issuu Pidato Tentang Sopan Santun PDF DOC Pidato pembina upavcara hamba alloh - Contoh Pidato Singkat PDF Pidato Kepada Guru PDF Pidato Singkat Sopan Santun – Coretan Teks Pidato tentang Sopan Santun Terbaik, Singkat, dan Padat - MAKALAH-PEDIA Pidato Singkat Tentang Sopan Santun / Http Eprints Uny Ac Id 5064 1 Pendidikan Sopan Santun Pdf / Contoh surat perintah tugas ikut iht smpn 1 seputih agung - workgiatbelajar Contoh Pidato Anak-Anak Pidato Tentang Pentingnya Sopan Santun Dalam Kehidupan Yuk Simak Ceramah Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru [Terlengkap] - Belajar sama Bagaskoro Pidato Adel PDF Contoh Teks Naskah Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Pidato Singkat Islami Tentang - Sasbar, Ilmu, Ibu, Sedekah 13+ Contoh Pidato Singkat Narkoba, Pendidikan, Perpisahan Lengkap AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU 13 Contoh Naskah Pidato Singkat dan Jelas Pidato Ucapan Terima Kasih Kepada Guru with 370x480 Resolution Contoh Pidato Dengan Tema Pendidikan PDF Amanat Upacara PDF Pidato / Sambutan Upacara Hari Guru Nasional 2019 dan HUT PGRI Ke-74 Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja Contoh naskah teks pidato tentang sopan santun Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan Berkarakter PDF Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia Pidato siswa prestasi Pidato Hari Guru PDF 30 Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik dalam Berbagai Tema Contoh Pidato Tentang Etika Murid Terhadap Guru Terbaru - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! Get Contoh Pidato Singkat Pendidikan Karakter Gif - Hutomo √ 38+ Contoh Pidato Singkat tentang Pendidikan, Perpisahan, Lingkungan Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan 7 Contoh Terbaik - MAKALAH-PEDIA Hadits Tentang Menghormati Guru Dan Artinya - Nusagates 14 Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Pendidikan, Perpisahan Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang Pendidikan Karakter Secara Singkat Dan Jelas PDF Pidato Sopan Santun Terhadap Orang Tua – Ilustrasi Pidato Tentang Sopan Santun – Teks Pidato Tentang Hari Santri Kumpulan Contoh Terbaik - MAKALAH-PEDIA 40+ Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan, Disiplin dan karakter. - Contoh Teks Pidato Guruku Pahlawanku dan Inspirasiku Singkat, Lengkap dengan Pantun - Guru Penyemangat Contoh Orasi Pendidikan Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Pendidikan Halaman all - Contoh Pidato Tema Sopan Santun Pendidikan Tugas Sekolah 10+ Contoh Pidato Singkat Lengkap Dengan Berbagai Tema LENGKAP!! - Contoh Naskah Pidato Tema Pemuda Struktur & Contoh Pidato Persuasif Lengkap. Pendidikan, Lingkungan, Dll! Pidato Bahasa Indonesia Tentang Berbakti kepada Orang Tua - 21++ Ceramah sopan santun terhadap orang tua dan guru information Best Recipes 5 Contoh Teks Pidato Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati Pidato Tentang Tata Krama Kepada Orang Tua - Teks Pidato Singkat Contoh Naskah Pidato Berbakti kepada Orang Tua Singkat, Disertai dengan Pantun - Guru Penyemangat Contoh Pidato Menerapkan Sopan Santun Sejak Dini - Blog Iseng Kumpulan Informasi Menarik Pidato Tentang Guru Sebagai Sosok Pahlawan, Bahasa Sunda Singkat! Pidato Berbakti Kepada Guru PDF Contoh Pidato Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Lengkap dan Menyentuh Hati - Guru Penyemangat Ceramah Singkat Tentang Berbakti Kepada Orang Tua PDF √ 10 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara yang Menarik [Terbaru]
Kedua Berikan teguran yang sopan pada orang yang telah berlaku tidak santun pada anak Anda. Ini akan menunjukkan bahwa Anda konsisten dan bahwa siapapun yang melakukan sikap tidak santun tetap tidak baik. Ketiga, Akan sangat baik jika anak yang melakukan teguran tersebut. Akan terasa lebih menyentuh.
Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Pidato Tentang Sopan Santun PDF Pidato Tentang Sopan Santun Kepada Guru - Seputaran Guru Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Adab anak kepada orang tua secara islami Naskah pidato tentang pendidikan karakter Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Contoh Naskah Pidato Bahasa Indonesia Tentang Sopan Santun Pidato sule by Ipur - issuu Pidato Tentang Sopan Santun Kepada Guru - Seputaran Guru AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU Menghormati Dan Menyayangi Orang Tua Dan Guru PDF Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura 18+ Makalah Akhlak Terpuji Kepada Orang Tua Adab anak kepada orang tua secara islami Contoh Teks Naskah Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Naskah Pidato Berbakti Kepada OrangTua Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura NASKAH PIDATO Berbakti Kepada Kedua Orangtua - [DOCX Document] Contoh Teks Naskah Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Ceramah Agama Berbakti Kepada Orang Tua - Ustadz Heri Purnama, Lc. - YouTube Ceramah tentang Sopan Santun Terhadap Orang tua & Guru - YouTube Pidato Tentang Sopan Santun – Amanat pembina upacara Hari Senin tentang Sopan Santun - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! Contoh Naskah Pidato Bahasa Indonesia Tentang Sopan Santun Contoh Pidato tentang Ahlak Terbaru Lengkap - Ceramah - Adab Kepada Orangtua Panduan Ibadah - Adab Terhadap Orang Tua Sesuai Sunnah Nabi - YouTube Naskah Pidato Berbakti Kepada Orangtua [dvlr2x39wjnz] BAB II HORMAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU - ppt download 5 Contoh Teks Pidato Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati Adab Kepada Orang Tua Teks Pidato PDF Contoh Naskah Pidato Apel Pagi Di Sekolah Pin on Teks pidato berbakti kepada orang tua Pidato Tentang Pentingnya Sopan Santun Dalam Kehidupan Hadits Tentang Sopan Santun dan Terjemahannya Juga Penjelasan Ulama Pidato / Sambutan Upacara Hari Guru Nasional 2019 dan HUT PGRI Ke-74 Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja Adab anak kepada orang tua secara islami Contoh Teks Pidato Pildacil Berbakti Ke Pidato Apel “Jadilah Seseorang Yang Sopan Dalam bertindak” Contoh Teks Naskah Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Pidato anak SD tema Berbakti Pada Orang tuaTua Fashihatul LisaNiyah BAB II HORMAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU - ppt download Pidato Apel Tentang Menghormati Orang Yang Lebih Tua Cara Berbicara Kepada Orang Tua - 5 Menit yang Menginspirasi - YouTube Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura ▷ Ceramah Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru Pidato Tentang Sopan Santun Kepada Guru - Seputaran Guru Pidato Singkat Islami Tentang - Sasbar, Ilmu, Ibu, Sedekah Pidato Bahasa Indonesia Tentang Berbakti kepada Orang Tua - Pidato Tentang Sopan Santun Kepada Guru - Seputaran Guru Pidato Bahasa Indonesia Tentang Berbakti kepada Orang Tua - Animasi Pendidikan Karakter Berbakti Kepada Orang Tua dan Guru - YouTube Pidato Hari Guru Yang Singkat dan Benar Ceramah Pidato 5 Contoh Teks Pidato Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati 13+ Contoh Pidato Singkat Narkoba, Pendidikan, Perpisahan Lengkap Pelajaran 11 Ramah dan Sopan Santun Kepada Orang Tua dan Guru Contoh Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan Ahlak Bagi Anak-anak Terbaru - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Ceramah Singkat Tetaplah Berbakti kepada Orang Tua - Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. - YouTube 5 Contoh Teks Pidato Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Ceramah - Adab Kepada Orangtua teks pidato dalam bentuk eksposisi tentang keagamaan - 5 Contoh Teks Pidato Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati Pidato Bahasa Sunda Tentang Hormat Kepada Orang Tua, Ibu dan Ayah Basa Sunda Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura PDF PERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI Contoh Pidato Bahasa Indonesia Lengkap dengan Berbagai Tema - Ceramah Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru Contoh Ceramah Tentang Pendidikan Yang Singkat Contoh Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru Singkat // Kumpulan Contoh Terbaru Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Pendidikan Halaman all - Pelajaran 11 Ramah Dan Sopan Santun Kepada Orang Tua Dan Guru - PDF PERANAN ORANGTUA DAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Prolog Materi - Pengertian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks - Zenius EducationCeramah Pidato Hari Senin - [DOCX Document] Adab Terhadap Orang Tua dan Guru - Edukaloka Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru - Nusagates Pidato / Sambutan Upacara Hari Guru Nasional 2019 dan HUT PGRI Ke-74 Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja √ Pidato Perpisahan SMA Kelas 12 Singkat dan Sesuai EYD - Operator Sekolah Belajar Tentang Adab Terhadap Orang Tua dan Guru - Contoh Pidato Tentang Sopan Santun Pidato Tentang Sopan Santun Terhadap Orang Tua Dan Guru – Pigura 5 Contoh Teks Pidato Berbakti kepada Orang Tua yang Menyentuh Hati Contoh Pidato Bahasa Indonesia Lengkap dengan Berbagai Tema - Hormat Kasih Sayang dan Sopan Santun kepada Orang Tua Akidah Akhlak Kelas 1 - YouTube Firmanda ADAB KEPADA ORANG TUA DAN GURU Contoh Pidato Bahasa Sunda Tentang Menghormati Orang Tua dan Guru - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! Pidato Tentang Tata Krama Kepada Orang Tua - Teks Pidato Singkat Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru - Nusagates Pidato Bahasa Inggris Tentang Orang Tua About Parent MENGHILANGNYA BUDAYA SOPAN SANTUN SISWA TERHADAP GURU. – Sarah Agen Kuota
RPLBK SIKAP SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN pada 2021-07-30. Bacalah versi online 18. RPL BK SIKAP SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN tersebut. Download semua halaman 1-2. Scheduled Website Maintenance Website Outage: 2AM~8AM on Thursday, July 28th, 2022(GMT+0). Nama: Syafira AnantaKelas : XI IPS 1No.Absen : 32 NTOsKd.
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/381
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/989
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/118
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/48
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/241
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/899
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/449
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/219
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/818
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/857
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/268
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/108
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/699
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/522
  • 9mx4vt8gkd.pages.dev/190
  • ceramah sopan santun terhadap orang tua dan guru